Polisi soal Kucing yang Dicekokin Miras: Bukan Ciu, Tapi Air Kelapa

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
18 Oktober 2019 15:25 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengungkapan video penyiksaan kucing di Polres Tulungagung
zoom-in-whitePerbesar
Pengungkapan video penyiksaan kucing di Polres Tulungagung
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Sebuah video penyiksaan terhadap kucing menjadi viral di dunia maya. Video Instastory dalam akun @azzam_cancel ini memperlihatkan seekor kucing dicekoki minuman keras (miras) jenis ciu hingga mati.
ADVERTISEMENT
Video tersebut mendapat kecaman para netizen terutama komunitas pecinta kucing. Akun instagram tersebut merupakan milik Ahmad Azzam, warga Desa Dukuh, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung.
Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Hendi Septiadi mengatakan setelah mendapat laporan pihaknya mengamankan pelaku. Mereka juga menggali kembali kuburan kucing sebagai barang bukti.
Dari hasil pemeriksaan pelaku mengaku bahwa air yang diminumkan ke kucing ini bukanlah minuman keras jenis ciu, melainkan air kelapa.
"Pelaku sengaja menulis bahwa itu air minuman keras ciu agar mendapat komentar dari folowers Instagram-nya," ujarnya, Jumat (18/09/2019).
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu malam (16/10/2019). Saat itu pelaku bersama kedua temannya menemukan kucing dalam kondisi keracunan. Tidak jauh dari kucing terdapat bangkai tikus yang mati karena diracun.
ADVERTISEMENT
Diduga kucing tersebut menggigit bangkai tersebut sehingga ikut keracunan. Keterangan ini diperkuat oleh seorang saksi, yang melihat kucing tersebut menggigit bangkai tikus ini.
"Pelaku bersama temannya berinisiatif untuk mengobati kucing ini dengan meminumkan air kelapa," terangnya.
Namun upaya pelaku tersebut gagal, dan kucing mati beberapa waktu kemudian. Kucing tersebut kemudian dikubur di pekarangan rumah.
Hingga saat ini status pelaku masih merupakan saksi. Polisi masih berencana akan melakukan otopsi, untuk memastikan penyebab kematian kucing ini.
"Statusnya masih saksi dan kita berencana akan lakukan otopsi," pungkasnya.