Pondasi Diduga Situs Peninggalan Majapahit Ditemukan di Jombang

Konten Media Partner
31 Januari 2023 16:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pondasi Diduga Situs Peninggalan Majapahit Ditemukan di Jombang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Warga Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang menemukan pondasi dari bata berukuran besar, diduga bagian dari situs peninggalan Kerajaan Majapahit.
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Miagan, Antok Budi Subagyo menjelaskan, selama ini pemerintah desa sering mendapatkan laporan dari warga bahwa di area sekitar makam Dusun Miagan, terdapat bangunan kuno berupa situs peninggalan Kerajaan Majapahit.
Menurut Antok, di lokasi itu terdapat batu bata berukuran besar, layaknya bata kuno peninggalan Majapahit.
"Batu bata ini dari awal, dari dulu sudah ada. Tercecer, akhirnya saya buatkan tempat dan saya jadikan satu," ungkap Antok, Selasa (31/1/2023)
Dia menyebut, pada suatu hari salah satu warga yang menggali makam hingga menemukan struktur pondasi, yang diduga bangunan situs.
Atas temuan itu, pemerintah desa bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang serta Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jatim melakukan penggalian awal.
ADVERTISEMENT
"Ini inisiatif sendiri masyarakat, dengan didampingi dinas terkait. Biaya sendiri. Dan lahannya ini lahan ganjaran milik penjaga makam, dan statusnya masih aset desa," jelasnya.
Sementara Kepala BPK Wilayah XI Jatim, Endah Budi Heryani mengaku sengaja mendampingi warga untuk melakukan penggalian di lokasi.
"Mendampingi mereka terkait dengan dugaan temuan cagar budaya," tegas Endah.
Endah menjelaskan, jika nantinya ada temuan, maka pihaknya akan melakukan tindak lanjut. Namun bila sebaliknya, pihaknya akan menghentikan segala aktivitas penggalian.
"Jika ada potensi, maka kita akan segera menganggarkan dan selanjutnya akan kita tindak lanjuti. Akan tetapi jika tidak ada potensi maka kita akan tindak lanjuti dengan masyarakat berupa berita acara. Dan kita mohon pada masyarakat supaya tidak melakukan penggalian-penggalian lagi," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Endah menegaskan, dari tahap ini pihaknya belum menemukan benda apapun yang berasal dari sisa-sisa peninggalan Kerajaan Majapahit.
"Di sini masih dugaan, dugaan CB-ya. Kita belum tau itu apa. Karena belum melihat apa-apa. Sehingga belum bisa berstatment itu temuan apa," bebernya.
Dia menyebut saat ini pihak BPK masih menganalisa.
"Kita lihat dulu hasil galiannya mulai hari ini dan besok. Kalau memang ada potensi ya akan segera kita tindak lanjuti," pungkasnya.