Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Risma Kagumi Teknologi Karya ITS, Yuk Kepo!
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Menteri Sosial RI (Mensos) Tri Rismaharini mengapresiasi karya inovasi pada bidang teknologi yang terus dikembangkan Institute Teknoligi Sepuluh Nopember (ITS). Menurutnya, inovasi ini sangat penting dalam memberikan solusi yang dialami masyarakat di daerah 3T (tertinggal, terluar dan terpencil).
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Tri Rismaharini kala menjadi pemateri General Stadium yang digelar di Gedung Research Center ITS, Rabu (8/3/2023).
Risma juga memberikan semangat serta dorongan bagi para mahasiswa dan civitas akademika ITS untuk terus mencetuskan inovasi dan teknologi tepat guna bagi setiap persoalan yang ada.
"Saya sampaikan apresiasi saya untuk ITS, terutama dalam memberikan karya inovatif di ITS untuk bangsa dan negara. Beberapa case Mensos dibantu ITS, misalnya hunian rumah tahan gempa, mikrohidro, dan kapal. Dan (inovasi) ini semua dikerjakan dengan transfer knowledge," kata Risma.
Mantan Wali Kota Surabaya ini mengatakan teknologi yang dibuat ITS sangat memberi manfaat. Ini terlihat dari hasil kerjasama yang terbangun sejak ia menjabat sebagai Wali Kota Surabaya hingga Mensos.
ADVERTISEMENT
"Inovasi teknologi yang dibuat ITS ini juga tidak kalah dengan teknologi di pasaran. Bahkan secara fungsi sama, namun dari segi harga lebih murah dan mudah terjangkau," urainya.
Risma melanjutkan inovasi yang dibuat ITS bukan hanya projek semata, namun juga mengedepankan pendidikan secara langsung turun ke bawah melalui pendampingan ke masyarakat.
"Teman-teman ITS juga mendampingi masyarakat di daerah Papua, misalnya meski medan berat," tambah dia.
Ditambahkan Risma, sudah banyak kerja sama yang dilakukan Kemensos dengan ITS. Selain pembuatan kapal, pihaknya juga bekerjasama dalam pembuatan motor listrik, sepeda motor trail listrik yang khusus dipakai di daerah pegunungan.
"Kita juga bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Ada bidang pertanian kerja sama dengan IPB (Institut Pertanian Bogor) untuk pertanian dan pengelolaan makanan. Tapi sejak awal, kita memang kerja sama dengan ITS, terutama soal solusi di lapangan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Rektor ITS, Prof Ashary menyambut baik kerja sama yang dijalin bersama Kementerian Sosial. Dia mengaku akan terus mendukung dan membantu mayarakat melalui inovasi teknologi.
Salah satu contoh, sebut dia, pembuatan kapal di Papua. Di mana dosen ITS turun langsung ke lokasi untuk mendampingi pembuatan kapal.
"Membangun daerah terpencil dan terluar ini salah satu membangun empati bahwa di sekitar kita banyak yang perlu dibantu. ITS punya teknologi yang sangat make sense dengan itu, dari kementerian juga sudah ada program. Kita tinggal menjalankan. Mulai menyiapkan arsitek hingga pembuatan kapal, dan ini sudah berjalan," ungkap Prof Ashary.