Setiap Perempatan di Jalan Protokol Kota Ini Ada Patungnya

Konten Media Partner
5 Oktober 2022 10:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Setiap Perempatan di Jalan Protokol Kota Ini Ada Patungnya

Setiap Perempatan di Jalan Protokol Kota Ini Ada Patungnya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
jatimnow.com - Bagi warga pelancong dan kebetulan ke Ponorogo, mungkin aneh dengan penampakan patung di setiap perempatan. Tapi patung tersebut bisa menjadi pertanda bahwa sudah memasuki Bumi Reog.
ADVERTISEMENT
Di antaranya patung Bujangganong, Warok, Kelono Sewandono dan Jathil. Patung-patung itu menggambarkan sosok-sosok yang ada dalam pertunjukan Reog Ponorogo.
Menilik sejarah, patung dibangun pada 1996/1997. Saat itu pucuk pimpinan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo adalah alm Markum Singodimedjo.
Pembangunan patung tidak sekadarnya. Anggaran pembangunan berasal dari partisipasi beberapa pihak, tidak murni dari Pemkab Ponorogo saja.
Keberadaan patung juga bermanfaat untuk menampilkan identitas ponorogo di tempat-tempat strategis. Seperti di perempatan maupun pertigaan di pusat kota.
Saat pembangunan, ada poin yang ingin disampaikan. Yakni, keamanan lalu lintas. Pasalnya saat pembangunan lampu lalu lintas jumlahnya sangat terbatas.
Tercatat banyak kecelakaan lalu lintas. Bahkan ada kecelakaan yang menyebabkan pelajar tewas. Kabarnya ada yang berkirim surat dibuatkan bundaran dengan tujuan mengurangi kecepatan kendaraan besar di setiap perempatan.
ADVERTISEMENT
Kemudian dibangun perempatan yang juga ada patung. Adanya patung diharapkan bisa menjadi ikonik Bumi Reog. Pasalnya, patung yang dibangun berdasarkan identitas reog. Lalu ada pula personel lainnya seperti jathilan, bujangganong dan warok.
Total ada tujuh patung yang dibangun di perempatan. Patung bujangganong di perempatan pabrik es, patung bujangganong lainnya di perempatan Tambakbayan, lanjut patung warok di pertigaan Ngepos dan perempatan Jeruksing.
Yuk, tertarik mengunjungi Bumi Reog?