Siswa Pelaku Persekusi Guru di Gresik Minta Maaf

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
10 Februari 2019 17:25 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Arigo Aris mencium tangan gurunya saat mediasi. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Arigo Aris mencium tangan gurunya saat mediasi. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Arigo Aris (15), siswa kelas IX SMP PGRI yang melakukan persekusi terhadap gurunya, melakukan mediasi dengan sang guru, Nurkalim (30), di kantor polisi, Minggu (10/2).
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataannya, remaja asal Dusun Kerajan, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur, itu meminta maaf kepada Nurkalim atas aksi tidak terpujinya. Nurkalim sendiri adalah warga Dusun Pasinan, RT 19/RW 4, Desa Pasinan Lemahputih, Kecamatan Wringinanom.
"Saya meminta maaf dan merasa bersalah dan berjanji tidak akan mengulangi atau pun mengancam atau dendam kepada Pak Nurkalim," kata Aris saat dimediasi.
Diketahui, aksi tidak terpuji Aris terhadap guru IPS-nya itu terjadi di dalam ruangan kelas IX SMP PGRI sekitar pukul 08.00 WIB, Sabtu (2/2). Perbuatannya itu direkam dalam sebuah video, yang kemudian menjadi viral di media sosial. Terkait hal itu, Aris juga menyampaikan permintaaan maafnya.
Aris berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Apabila ia mengingkari janjinya, ia terancam dituntut sesuai prosedur hukum yang berlaku.
ADVERTISEMENT
"Dengan penuh kesadaran saya membuat surat pernyataan bersama ini. Dan Demi Allah saya tidak akan mengulangi lagi perbuatan ini," ujar Aris yang didampingi orang tuanya.
---
Reporter: Farizal Tito
Editor: Sandhi Nurhartanto