Konten Media Partner

Suara Dentuman di Pasuruan dan Malang Disebut Bukan dari Gunung Raung

3 Februari 2021 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suara Dentuman di Pasuruan dan Malang Disebut Bukan dari Gunung Raung
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Dentuman keras terdengar di beberapa wilayah di Jawa Timur. Banyak yang menduga dentuman itu berasal dari erupsi Gunung Raung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso.
ADVERTISEMENT
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo, membantah jika gemuruh erupsi gunung setinggi 3.332 mdpl itu hingga sampai ke Malang. Selain jaraknya yang jauh, gemuruh di Raung tidak sampai mengeluarkan dentuman keras.
"Tidak sampai lah ke Malang. Karena jaraknya jauh, kurang lebih 250 kilometer dari Raung. Di Raung sendiri gemuruh erupsi terdengar hanya 10 sampai 30 kilometer, jadi tidak mungkin sampai Kota Malang," jelas Mukijo. 
Sebab, lanjut Mukijo, gemuruh erupsi Gunung Raung tidak terdengar di Banyuwangi, apalagi hingga Lumajang dan Malang. Sebab arah angin yang terjadi sejak malam hingga pagi ke timur.
"Jadi kalau di wilayah Malang yang mendengar tersebut dipastikan bukan dari Gunung Raung," tegasnya.
Aktivitas Gunung Raung terus meningkat seiring dengan erupsi yang terjadi hingga hari ini. Sejak tiga hari terakhir PPGA Raung mencatat adanya gempa menerus (microtremor).
ADVERTISEMENT
Kata Mukijo, hal itu disinyalir sebagai kegiatan vulkanik di dalam Gunung Raung menandakan adanya material pijar terus keluar di dalam kaldera gunung.
Tremor juga terus terekam dengan amplitudo 4-32 mm (dominan 10 mm). Sementara tektonik lokal terjadi satu kali dengan amplitudo 11 mm, S-P 3.1 detik dan durasi 29 detik.
Sementara warga desa terdekat dari Gunung Raung diimbau tidak panik karena erupsi masih tergolong aman.
"Warga diimbau tidak panik tapi tetap waspada," sambung Kepala Desa Tegal Arum, Toni.