Survei SSC: Duet Khofifah-Emil Masih Diminati di Pilgub Jatim 2024

Konten Media Partner
29 Agustus 2022 15:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Survei SSC: Duet Khofifah-Emil Masih Diminati di Pilgub Jatim 2024

Survei SSC: Duet Khofifah-Emil Masih Diminati di Pilgub Jatim 2024
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya - Pasangan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak masih diminati warga dalam kontestasi Pilihan Gubernur (Pilgub) Jatim tahun 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
Dari survei yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC), elektabilitas Khofifah masih berada di puncak dengan perolehan 30 persen. Disusul Tri Rismaharini 12,8 persen dan Emil Elestianto 9,8 persen.
"Secara elektabilitas ini bisa menjadi modal bagus bagi Khofifah, namun juga harus waspada dengan Risma dan wakilnya saat ini, Emil," ucap Direktur SSC, Mochtar W. Oetomo, dalam rilis surveinya, di Hotel Narita, Jalan Baratajaya, Surabaya, Senin (29/8/2022).
Sementara di posisi Cawagub Jatim, nama Emil berada di peringkat teratas dengan perolehan 30,8 persen, disusul Eri Cahyadi 6,3 persen, Puti Guntur 5,2 persen, Saifulah Yusuf (Gus Ipul) 4,8 persen, Anwar Sadad 4,5 persen, dan Kusnadi 4 persen.
"Thoriqul Haq 2 persen, M. Nur Arifin 1,8 persen. Sementara M. Fawat dan Badrut Tamam keduanya 0,8 persen, Irsyad Yusuf, Ahmad Muhdlor, Abdul Halim Iskandar, dan Mundjidah Wahab sama-sama memeroleh 0,6 persen, serta Irwan Setiawan dan Heru Tjahyono keduanya 0,2 persen," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, kesempatan pasangan lain untuk berkontes dalam Pilkada 2024 masih panjang. Karena diprediksi peta tersebut bisa berubah pasca-Pilpres dan Pileg serentak pada Februari 2024 mendatang.
"Karena dari survei elektabilitas Cagub masih 23,8 persen masyarakat jatim yang belum menentukan Pilihan. Sementara untuk survei elektabilitas Cawagub sebanyak 30,2 persen yang belum menentukan pilihannya. Dengan jumlah sebanyak ini, yang bisa merangkul mereka bisa menyalip di tikungan akhir," tandas Mochtar.