Terjadi Lonjakan Kendaraan di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi

jatimnow.com - Arus kendaraan di pintu kedatangan Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi terpantau mengalami peningkatan jelang penutupan Hari Suci Nyepi. Terjadi lonjakan hampir tiga kali lipat kendaraan yang tiba dari Pulau Bali.

Dari informasi yang dihimpun, jumlah penumpang yang menyeberang ke Banyuwangi lebih tinggi ketimbang arah sebaliknya menjelang Nyepi.

PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk mencatat total kendaraan meninggalkan Pulau Bali sebanyak 8.559 unit. Sementara jumlah kendaraan menuju Bali sebanyak 3.583 unit.

Dari jumlah itu, pihak ASDP mengeklaim tak ada lonjakan penumpang yang signifikan dibanding hari-hari biasanya.

"Bisa dilihat dari tingkat keterisian kapal dan armada yang kami operasionalkan. Sama seperti biasanya," kata GM PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, M Yasin, Selasa (21/3/2023).

Setiap harinya, ASDP menyiagakan sebanyak 48 kapal untuk pelayaran Banyuwangi-Bali dan sebaliknya. sebanyak 28 kapal dioperasikan. Sisanya adalah kapal cadangan yang akan dipakai apabila terjadi lonjakan penumpang.

Dari pantauan jatimnow di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi pukul 21.30 WIB, terlihat sejumlah kendaraan baik roda dua maupun empat turun dari kapal penyeberangan seusai meninggalkan Bali.

Sebaliknya, arus penumpang dari Banyuwangi ke Pulau Dewata resmi ditutup. Petugas kepolisian pun terlihat berjaga di titik masuk pelabuhan jelang penutupan pada pukul 22.00 WIB.

Diinformasikan kembali, dua pelabuhan yang melayani rute penyeberangan Banyuwangi-Bali akan ditutup jelang Hari Suci Nyepi.

Dijelaskan, Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi akan ditutup mulai Selasa (21/3/2023) pukul 22.00 WIB hingga Kamis (23/3/2023) pukul 04.00 WIB. Sementara Pelabuhan Gilimanuk Bali ditutup mulai Rabu (22/3/2023) pukul 06.00 WITA hingga Kamis (23/3/2023) pukul 06.00 WITA.

Lihat Artikel Asli