Konten Media Partner

Tragedi Kanjuruhan, TGIPF: Pengurus PSSI Harus Tanggung Jawab

14 Oktober 2022 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Tragedi Kanjuruhan, TGIPF: Pengurus PSSI Harus Tanggung Jawab

Tragedi Kanjuruhan, TGIPF: Pengurus PSSI Harus Tanggung Jawab
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengaku telah mendalami beberapa barang bukti berikut rekaman CCTV yang ada di Stadion Kanjuruhan, Malang.
ADVERTISEMENT
Dari identifikasi yang dilakukan TGIPF, mengerucut jika PSSI memiliki tanggung jawab hukum dan moral terhadap tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober yang mengakibat 132 orang meninggal itu.
"Pengurus PSSI harus bertanggung jawab beserta sub-sub organisasinya," ujar Ketua Tim TGIPF, Mahfud MD dalam keterangan resminya melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden seperti dilihat jatimnow.com, Jumat (14/10/2022).
Mahfud menegaskan, ada tanggung hawab secara hukum dan moral yang telah dilanggar PSSI.
"Karena kalau berdasarkan aturan itu tanggung jawab hukum. Tapi hukum itu sebagai norma sering kali tidak jelas, seringkali dimanipulasi, maka naik ke asas tanggung jawab. Asas hukum itu apa? Keselamatan rakyat itu adalah lebih tinggi dari hukum yang ada," papar Menkopolhukam RI itu.
"Dan ini sudah terjadi, keselamatan publik, keselamatam rakyat terinjak-injak. Lalu ada tanggung jawab moral di situ," tambah Mahfud.
ADVERTISEMENT
Mahfud juga menegaskan, dari beragam bukti yang dikantongi TGIPF, beberapa telah digarisbawahi oleh Presiden. Sehingga, bisa menjadi bahan Polri untuk melakukan penyidikan.
"Nah di siniliah kami memberi catatan akhir lalu digarisbawahi oleh bapak presiden. Polri supaya meneruskan penyelidikan tindak pidana terhadap orang-orang lain yang diduga kuat terlibat dan harus ikut bertanggung jawab secara pidana di dalam kasus ini, terindikasi untuk bisa lebih didalami oleh Polri. TGIPF punya banyak sekali temuan-temuan untuk bisa didalami oleh Polri," jelasnya.
Mahfud juga meminta kepada PSSI untuk tidak menghindari hukum ataupun memanipulasi. Dia berharap, PSSI mau lebih kooperatif.
"Adapun tanggung jawab moral, dipersilahkan masing-masing melakukan langkah-langkah yang diperlukan sebagai bentuk tanggung jawab manusia Indonesia yang berkeadaban," tandasnya.
ADVERTISEMENT