Tubuh Penuh Luka, Balita di Sidoarjo Meninggal Diduga Dianiaya Ayah Tirinya

Konten Media Partner
1 November 2021 23:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kekerasan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kekerasan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sidoarjo - Seorang balita meninggal dunia setelah diduga dianiaya oleh ayah tirinya. Peristiwa itu menggemparkan warga Dusun Kedungsolo, Desa Kedungkampil, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.
ADVERTISEMENT
Balita perempuan, anak dari WS itu diduga dianiaya oleh DS.
Salah satu tetangga korban, Mat, mengatakan saat jenazah anak mungil itu akan dimakamkan, matanya tidak terpejam. Terlihat pula bekas luka sulutan rokok dan memar di bagian kepala.
"Saya curiga ketika jenazah korban hendak dimandikan, tampak ada keganjalan. Mata korban tidak terpejam, seluruh tubuh korban banyak luka memar, dan bekas sulutan rokok. Di bagian kepala tertutup rambut, juga terdapat luka," ungkap Mat, Senin (1/11/2021).
Warga yang curiga kemudian melapor ke Bhabinkamtibmas yang bertugas tidak jauh dari rumah duka. Warga juga mendatangi rumah korban karena ada dugaan penganiayaan.
"Awalnya ditanya soal surat hasil visum, tapi ayah tiri korban ini menjawab surat visum dari RSUD Sidoarjo keluar besok pagi. Ayah korban berkelit," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Porong, Iptu Joko Santoso, membenarkan kejadian itu. Namun lokasi kejadian ikut wilayah hukum Polsek Candi.
"Terduga pelaku diserahkan ke Polsek Candi untuk ditindaklanjuti," pungkasnya.
Informasi yang didapat, korban dan ibunya tinggal di Dusun Nyamplung, Desa Sumokali, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Sebelum menikah dengan terduga pelaku, ibu korban tinggal di Dusun Kedungsolo, Desa Kedungkampil, Kecamatan Porong.