Untuk Siapa Sebenarnya 2 Mobil Lab PCR Bantuan BNPB yang Bikin Risma Ngamuk?

Konten Media Partner
30 Mei 2020 1:23 WIB
comment
25
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil bantuan BNPB untuk penanganan COVID-19 di Surabaya, Jatim. Foto: Dok. BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Mobil bantuan BNPB untuk penanganan COVID-19 di Surabaya, Jatim. Foto: Dok. BNPB
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Gugus Tugas COVID-19 telah jauh-jauh hari mengajukan bantuan ke pusat.
ADVERTISEMENT
Salinan surat yang ditandatangani Gubernur Khofifah Indar Parawansa itu ditujukan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pusat.
Surat tersebut tertanggal 11 Mei 2020, artinya lebih cepat dari surat pengajuan bantuan dari Pemkot Surabaya yang beredar secara berantai.
Dalam surat yang belum terkonfirmasi keasliannya itu tertanggal 22 Mei 2020 dan ditanda tangani Wali Kota Tri Rismaharini.
Melalui surat resminya, Gugus Tugas COVID-19 Pemprov Jatim mengajukan permohonan mesin RT-PCR sebanyak 15 unit. (Merk abbothb 580 atau roche cobas Z 480). Serta permintaan cartridge sebanyak 3.500 buah bagi rumah sakit yang memiliki kemampuan melakukan TCM GeneXpert.
"Terkait bantuan mobil lap PCR bahwa bantuan BNPB oleh Pak Doni Monardo (Kepala BNPB) ditujukan untuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur mungkin kami akan jelaskan kronologisnya," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Suban Wahyudiono saat jumpa pers bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta tim Gugus Tugas COVID-19 Jatim, di gedung negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jumat (29/5/2020).
ADVERTISEMENT
Suban menceritakan kronologisnya. Pada 11 Mei 2020 Gugus Tugas COVID-19 Pemprov Jatim berkirim surat ke Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pusat, perihal Permohonan dukungan percepatan penegakkan diagnosis COVID-19.
"Di dalam surat kami, permohonan mesin RT-PCR sebanyak 15 unit," katanya.
Juga permintaan cartridge sejumlah 3.500 buah bagi rumah sakit yang memiliki kemampuan melakukan TCM GeneXpert.
"Di samping surat permohonan itu, malam hari Ibu Gubernur langsung telepon Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia Bapak Jenderal Doni Monardo," ujarnya.
"Dan Bapak Pangdam juga berkomunikasi dengan Kepala BNPB untuk segera ada bantuan mobil Unit PCR ini. Di samping itu, saya sendiri WA (WhatsApp) ke Bapak Doni diarahkan segera komunikasi kepada Pak Dodi Deputi I Kedaruratan BNPB," terangnya.
ADVERTISEMENT
****
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.