The Trading Floor Hadirkan Keseruan Dunia Wall Street Versi Hongkong.

Aditya
Admin keuangan di PT Kanal Media Bangsa Reporter di Kanalnews.co
Konten dari Pengguna
24 Mei 2018 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aditya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
The Trading Floor Hadirkan Keseruan Dunia Wall Street Versi Hongkong.
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jakarta, 24 Mei 2018 The Trading Floor, serial terbaru tentang lantai bursa dan perkembangan perekonomian Hongkong dalam 20 tahun terakhir akan tayang perdana malam ini, Kamis (24/5). Pada penayangan perdana tersebut, penonton sekaligus dapat menikmati episode 1 dan 2 yang masing-masing berdurasi sekitar 60 menit. Di Indonesia, TheTrading Floor dapat menikmati melalui saluran Star Chinese Movies, setiap Kamis pukul 19.30 WIB.
ADVERTISEMENT
The Trading Floor merupakan proyek mini seri pertama yang di produksi oleh Focus Television, rumah produksi milik Andy Lau. Yang menarik adalah, The Trading Floor merupakan serial yang sepenuhnya berbahasa Canton Dan Mandarin dengan subtitel bahasa Indonesia dan diangkat dari situasi nyata perdagangan saham di Hongkong.
Dipercaya memproduseri The Trading Floor, Andy Lau menggaet sutradara papan atas Hongkong KK Wong. Serial berjumlah 5 episode ini juga didukung oleh artis senior yang telah dikenal kepiawaiannya di dunia layar lebar seperti Francis Ng, Maggie Cheung, Joseph Chang, Jacky Cai, Carlos Chan serta penampilan spesial dari Patrick Tam. Selain bekerjasama dengan Andy Lau, Fox Networks Group juga bekerjasama dengan Tencent Penguin Pictures, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang teknologi terbesar di China.
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi pers peluncuran The Trading Floor di Hongkong, Rabu (23/5), Andy Lau mengatakan apresiasinya terhadap Fox Networks Group untuk mengangkat sisi lain dari dunia trading yang tidak banyak diketahui orang lain dan cenderung kotor. Memproduksi sebuah tayangan tentang trading floor di Hongkong adalah impian saya. Menyadari FOX Networks Group akhirnya Mewujudkan keinginan tersebut saya sangat senang kata Andy Lau.
Maggie Cheung, artis senior Hongkong yang menjadi salah satu tokoh penting dalam kisah The Trading Floor mengatakan terlibat dalam The Trading Floor adalah pengalaman menarik. The Trading Floor bercerita tentang stock market, dibutuhkan pengetahuan untuk memahami bidang ini karena kita menginvestasikan uang yang tidak sedikit. Karena itu, saya dan juga para artis pendukung lainnya juga menginvestasikan lebih banyak waktu untuk mempelajari tentang stock market, jelas Maggie Cheung.
ADVERTISEMENT
Lesley Simpson, Marketing Manager FOX Networks Group mengatakan, The Trading Floor akan menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat Indonesia. Ada kedekatan budaya antara kisah dalam The Trading Floor dengan trend program televisi saat ini, dimana penonton menggemari hal-hal yang diangkat dari kisah nyata. Yang membedakan adalah The Trading Floor mengulas kisah nyata yang belum banyak diketahui masyarakat bahwa pasar saham bukan sekedar angka.
Banyak hal-hal yang terjadi di belakang layar, drama serta dunia dengan banyak permainan kotor. Apa yang ditampilkan dalam The Trading Floor bukan tidak mungkin juga terjadi di Indonesia mengingat situasi dalam pasar saham secara global itu sama. Kami optimis serial ini memiliki potensi di pasar Indonesia, jelas Lesley Simpson.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Lesley Simpson, Fox Networks Group bangga dapat bekerja sama dengan Andy Lau. Selain dikenal sebagai aktor multitalenta, Andy Lau juga terkenal profesional dan memiliki budaya kerja yang bagus. "Selama proses produksi yang berlangsung selama tiga tahun, Andy Lau selalu memastikan semua berjalan sesuai rencana untuk menjamin kualitas. Harapannya, tontonan ini dapat menjadi inspirasi bagi dunia sinematografi di Indonesia agar juga dapat menghasilkan tayangan-tayangan berkualitas," kata Lesley.
Tentang Star Chinese Movies
Star Chinese Movies adalah saluran unggulan yang menayangkan film-film blockbuster Asia berbahasa Mandarin. 7 dari top 10 blockbuster tayang di Star Chinese Movies. Saluran ini merupakan salah satu dari 300 lebih saluran yang didistribusikan oleh FOX Networks Group yang dapat dinikmati di Indonesia. Saluran berbahasa Mandarin ini menyasar penonton dari usia 15 hingga 49 tahun.
ADVERTISEMENT