Konten dari Pengguna

Peran BK: Membantu Selesaikan Hambatan Belajar untuk Meningkatkan Prestasi Siswa

Jauzaa' Ronaa Rizqulloh Harendra Putri
Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Sebelas Maret
5 November 2024 12:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jauzaa' Ronaa Rizqulloh Harendra Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
gambar dua orang yang sedang melakukan konseling (sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-laki-laki-lelaki-wanita-8560677/)
zoom-in-whitePerbesar
gambar dua orang yang sedang melakukan konseling (sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-laki-laki-lelaki-wanita-8560677/)
ADVERTISEMENT
Sebuah kata bimbingan, awalnya berasal dari sebuah kata guidance yang berasal dari sebuah kata kerja yaitu guide yang mana memiliki arti membimbing, menuntun, atau membantu. Menurut seorang yang bernama Walgito (Arifudin,2020) menyatakan bahwa bimbingan merupakan sebuah bantuan yang diberikan sebagai upaya dalam membantu mengatasi kesulitan yang ada di hidupnya. Sedangkan untuk kata konseling sendiri berasal dari bahasa Anglo-Saxon dengan kata “sellan” yang memiliki arti menyerahkan atau menyampaikan. Menurut (Prayitno, 2010) konseling merupakan pemberian bantuan melalui metode wawancara oleh seorang ahli yang disebut dengan konselor kepada seorang individu sebagai upaya dalam membantu mengatasi masalah individu tersebut. Secara singkatnya bimbingan dan konseling adalah pemberian bantuan yang dilakukan konselor pada konseli (klien) untuk menyelesaikan permasalahan yang di hadapi konseli.
ADVERTISEMENT
Peran sebuah bimbingan dan konseling dalam dunia pendidikan sangat penting. Bimbingan dan konseling di sebuah sekolah tidak hanya memberikan nasihat bagi siswanya, namun juga sebagai peran yang membantu peserta didik dalam mencapai potensi yang maksimal yang ada di diri individu tersebut, baik itu dalam hal akademik ataupun non-akademik.
Namun, sering kita jumpai seorang siswa yang mengalami kesulitan-kesulitan belajar. Seperti kesulitan dalam memahami materi karena kurangnya keterampilan belajar yang kurang efektif, mengalami masalah pribadi karena stress secara emosionalnya, lingkungan rumah yang buruk, atau kurangnya fokus karena siswa telah kecanduan bermain sosial media. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam perkembangan belajarnya. Menurut saya, dalam hal inilah seorang guru BK dibutuhkan. Karena BK hadir sebagai upaya untuk memberi sebuah solusi yang efektif kepada siswa yang setidaknya dapat membantu dalam mengatasi tantangan belajar yang dialami siswa tersebut.
ADVERTISEMENT
Seorang guru BK dapat memberikan bantuan kepada para siswa yang mengalami kesulitan dalam belajarnya. Seperti memberikan motivasi belajar melalui sebuah pendekatan keseluruhan atau personal yang mana ini bisa menjadi salah satu upaya dalam memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Atau dengan memberi layanan konseling individu, kelompok, atau sebuah kegiatan pengembangan diri. Karena disini, tugas seorang BK sebagai fasilitator dalam membantu siswa untuk menemukan potensi yang ada di diri mereka, membantu mengatasi kesulitan belajar, sehingga mencapai pada tujuan belajar yang mereka inginkan.
Peran BK tidak hanya fokus pada aspek akademik siswa saja, namun memperhatikan pada aspek yang lain juga seperti emosional dan sosial siswa yang dapat membantu menghilangkan hambatan siswa dalam belajar. Guru BK dapat membantu siswa dengan membangun hubungan interpersonalnya dengan orang-orang disekitarnya, seperti orang tua, guru, dan temannya. Guru BK dapat memberikan pengajaran mengenai keterampilan sosial siswa tersebut seperti cara berkomunikasi, atau juga bisa dengan membantu meningkatkan kepercayaan diri siswa agar mempermudah ia dalam berinteraksi. Dalam pemecahan masalahnya, seorang konselor juga bisa membantu dalam penyelesaiannya. Bisa diawali dengan pengidentifikasian akar permasalahan yang menghambat pada hubungan interpersonalnya dengan mencari solusi yang tepat. Hal ini sebagai upaya dalam mencapai belajar yang efektif dan memudahkan siswa dalam mencapai potensi maksimalnya.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan diatas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa guru BK memiliki peran penting dalam membantu siswa memaksimalkan potensi belajar mereka. Guru BK juga berfungsi sebagai pendukung siswa untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya yaang dapat menghambat prestasi siswa. BK berkontribusi penuh dalam menciptakan lingkungan belajar siswa supaya lebih kondusif, membantu menyelesaikan permasalahannya, dan mencapai keberhasilan siswa yang sesuai dengan tujuan mereka.
Disusun oleh: Jauzaa Ronaa Rizqulloh Harendra Putri dan Prof. Andayani,M.Pd