news-card-video
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Pensiun Bukan Akhir, Tapi Awal!

lina jazuli
ASN Kab. Karawang, Dosen STIT Rakeyan Santang, Dosen Usindo Karawang
18 Maret 2025 12:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari lina jazuli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto kegiatan penyerahan SK.Pensiun Pemda Kabupaten Karawang (sumber: dok pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Foto kegiatan penyerahan SK.Pensiun Pemda Kabupaten Karawang (sumber: dok pribadi)
ADVERTISEMENT
Bukan Akhir, Tapi Awal!
Dalam Buku “Siap Hadapi Pensiun Dini” karya Widjajanto (2009), pensiun merupakan waktu saat kita berhenti bekerja karena alasan tertentu. Pensiun sering kali dianggap sebagai akhir dari perjalanan panjang dalam dunia kerja. Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), pensiun kadang sering kali dianggap sebagai akhir dari perjalanan panjang dalam dunia kerja. Namun, apakah benar pensiun adalah titik akhir? Justru, bagi banyak ASN, pensiun adalah awal dari babak baru dalam hidup. Kenyataan yang ada baru 7% dari 31 juta (11%) pada tahun 2023 yang dapat menikmai masa pensiun (sumber:PWRI Nasional).
ADVERTISEMENT
Masa pensiun bisa menjadi waktu yang penuh makna, asalkan dipersiapkan dengan baik dan tentunya di syukuri. Teringat petuah dari Aa Gym pada saat calon pensiun berkunjung ke Daarut Tauhid, beliau mengatakan, “perbanyak bersyukur, jalani hidup dengan ikhlas.” Bagaimana cara menyusun rencana pensiun yang sejahtera? Mari kita bahas lebih dalam dengan mengaitkannya pada nilai-nilai yang ada dalam Core Values ASN BerAKHLAK yang menjadi pedoman bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia.
Menyusun Rencana Pensiun yang Sejahtera
Pensiun bukan hanya tentang berhenti bekerja, tetapi juga perubahan besar dalam rutinitas sehari-hari. Banyak ASN yang mengalami "post power syndrome" yaitu perasaan kehilangan peran dan identitas setelah tidak lagi aktif bekerja. Untuk menghindari hal ini, penting untuk membangun pola pikir positif bahwa pensiun adalah kesempatan untuk mengeksplorasi hal-hal baru. Nilai Adaptif dalam BerAKHLAK mengajarkan ASN untuk tetap fleksibel menghadapi perubahan dan terus berkembang, bahkan setelah pensiun. Menjaga hubungan sosial dan tetap aktif dalam kegiatan bermakna juga dapat membantu transisi ini menjadi lebih menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, nilai “adaptif” diartikan sebagai terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi perubahan. Dimana salah satu kode perilakunya adalah “cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan”. Oleh karena itu, seorang ASN ketika dalam kondisi apapun, harus siap untuk menyesuaikan diri dan beradaptasi, termasuk ketika memasuki masa pensiun.
Kesejahteraan di masa pensiun sangat bergantung pada kesiapan finansial. ASN yang telah merencanakan keuangannya dengan baik akan lebih tenang menghadapi masa pensiun. Sesuai dengan nilai Akuntabel, ASN harus bertanggung jawab dalam mengelola keuangan pribadi dengan baik, menyusun anggaran, mengelola dana pensiun, dan mempertimbangkan investasi jangka panjang. Memiliki sumber penghasilan tambahan, seperti bisnis kecil atau properti sewaan, juga bisa menjadi strategi untuk menjaga kestabilan finansial.
ADVERTISEMENT
Setelah pensiun, banyak ASN yang merasa kehilangan arah karena tidak memiliki aktivitas rutin. Oleh karena itu, penting untuk mencari kegiatan yang tetap memberikan manfaat. Beberapa pilihan yang bisa dipertimbangkan adalah menjadi mentor bagi generasi muda, terlibat dalam organisasi sosial, atau bahkan memulai usaha baru.
Dengan tetap aktif, pensiunan ASN bisa tetap merasa bermanfaat bagi masyarakat dan diri sendiri. Ini selaras dengan nilai Harmonis, yang mengajak ASN untuk membangun hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar, serta Loyal, yang mendorong mereka tetap berkontribusi kepada bangsa meskipun sudah pensiun.
Masa pensiun harus menjadi momen untuk lebih memperhatikan kesehatan. Pola makan sehat, olahraga teratur, serta pemeriksaan kesehatan berkala sangat penting untuk menjaga kualitas hidup. Selain itu, menjaga kesehatan mental dengan tetap berpikir positif dan aktif secara sosial juga tak kalah penting. Nilai Kolaboratif dalam BerAKHLAK menekankan pentingnya bekerja sama dan berbagi pengalaman dengan sesama pensiunan ASN untuk saling mendukung dalam menjalani masa pensiun.
ADVERTISEMENT
Pensiun memberikan kesempatan bagi ASN untuk mengeksplorasi hobi dan minat yang mungkin sebelumnya terabaikan karena kesibukan kerja. Apakah itu berkebun, menulis, melukis, atau bahkan belajar keterampilan baru, semua ini bisa memberikan kesenangan dan kepuasan tersendiri. Nilai Inovatif mendorong para pensiunan untuk tetap kreatif dan terus mencari cara baru untuk tetap produktif serta berkembang.
Pensiun bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan baru yang penuh peluang. Mulailah merencanakan pensiun dengan matang, baik secara mental, finansial, maupun kesehatan. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan tetaplah berkontribusi bagi lingkungan sekitar. Dengan menerapkan nilai BerAKHLAK, pensiunan ASN dapat menjalani masa pensiun yang lebih sejahtera, bermakna, dan tetap bermanfaat bagi bangsa dan negara. Masa depan yang sejahtera ada di tangan kita sendiri
ADVERTISEMENT