Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Siskaeee (Mungkin) Bukan Ekshibisionis
15 Desember 2021 18:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jefry Albari Tribowo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemberitaan mengenai ekshibisionisme belakangan ini semakin menyeruak seiring dengan tertangkapnya sosok Siskaeee. Berbagai media meyematkan istilah ekshibisionis dan ekshibisionisme pada tokoh kontroversial dunia maya tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, yang banyak orang tidak sadari, sebenarnya yang dilakukan Siskaeee belum pasti termasuk ke dalam definisi ekshibisionisme. Untuk lebih memahami lebih lanjut, kita harus memahami satu persatu secara definisi mengenai ekshibionis, ekshibisionisme, dan gangguan ekshibisionistik.
Ekshibisionisme adalah kelainan atau ketidakwajaran yang ditandai dengan kecenderungan memperlihatkan hal-hal yang tidak senonoh, seperti alat kelamin kepada orang lain (tanpa persetujuan) untuk pemuasan diri. Sementara ekshibisionis adalah orang yang mempunyai dorongan melakukan ekshibisionisme
Di sisi lain adapula yang disebut gangguan ekshibisionistik, yang memerlukan 2 kriteria berikut:
• Peningkatan gairah seksual dengan menunjukkan organ kelamin ke orang lain tanpa persetujuan, yang dimanifestasikan oleh fantasi, dorongan, atau perilaku dalam kurun waktu > 6 bulan.
• Menyebabkan penderitaan yang signifikan secara klinis atau gangguan dalam fungsi sosial atau pekerjaan bagi pelaku (jika ini tidak terjadi, maka ia termasuk ke dalam "ketertarikan seksual eksibisionistik”).
ADVERTISEMENT
Dari istilah-isitlah ini sendiri sudah cukup jelas bahwa ekshibionisme adalah tindakannya, ekshibisionis adalah pelakunya, sementara gangguan ekshibisionistik adalah istilah untuk bentuk dari ekshibsionisme.
Jika seseorang berpose telanjang di tempat umum seorang diri (tanpa mempertunjukkan ke orang lain) atau melakukan tindakan tersebut bukan karena dorongan gairah seksual (melainkan untuk ketenaran/ materi), maka belum tentu ia masuk ke dalam definisi ekshibisionisme.
Yang dilakukan Siskaeee sendiri salah satu motifnya adalah untuk mencari materi dari situs berlangganan onlyfans. Tentu tidak menutup kemungkinan jika Siskaeee juga termasuk ke dalam ekshibisionisme, namun hal ini memerlukan pemeriksaan secara mendalam oleh tenaga profesional.
Beberapa contoh kasus ekshibisionisme yang cukup jelas terjadi di Indonesia sendiri beberapa kali cukup sering ditemui. Sebagai contoh, seorang lelaki pengendara motor yang melakukan masturbasi di tengah jalan di hadapan orang asing. Motif dari pelaku semacam ini tentu jelas karena adanya dorongan seksual, sehingga definisi ekshibisionisme lebih mudah cocok disematkan.
ADVERTISEMENT
Tentu terlepas dari masuk atau tidaknya kasus Siskaeee ini ke dalam ekshibisionisme atau tidak, tetap saja yang ia lakukan adalah salah secara hukum dan layak mendapatkan hukuman sesuai aturan yang berlaku.