3 Alasan Spotify Jadi Layanan Musik Paling Populer

Spotify (Foto : Spotify)

Spotify baru saja mengumumkan keberhasilannya mendapatkan 60 juta pelanggan berbayar yang semakin menjauhi jumlah pelanggan pesaing terdekatnya, Apple Music yang mempunyai 27 juta pelanggan berbayar yang diumumkan pada Juni kemarin.

Dari angka 60 juta tersebut, sekitar 10 juta baru bergabung setelah bulan Maret saat Spotify mengumumkan pengguna berbayar mereka tembus 50 juta. Sedangkan total penggunanya termasuk yang tak berbayar adalah 140 juta.

Nah, apakah saja rahasia kesuksesan perusahaan dari Swedia tersebut? Techcrunch memberikan 3 alasan sebagaimana berikut:

Fitur Discover Weekly

Setiap minggunya para pengguna Spotify mendapatkan playlist baru yang dipersonalisasi yang menolong para pengguna layanan mereka mendapatkan lagu dan artis baru untuk didengarkan. Playlist ini mendapatkan 40 juta pengguna pada tahun pertama diimplementasikan. Setelahnya Spotify membuat Release Radar yang khusus untuk mencari lagu-lagu baru. Pesaing Spotify seperti Apple dan SoundCloud telah berusaha meniru fitur Discover Weekly, namun usaha mereka belum berhasil membuat pendengar Spotify beralih layanan.

Kerjasama Dengan Artis Terkenal

Spotify awalnya mendapatkan reputasi buruk karena tidak memberikan cukup royalti kepada pemusik-pemusik. Imbalan yang diberikan Spotify perlahan-lahan tumbuh setelah basis pelanggan mereka juga berkembang pesat. Berbekal dana yang mereka miliki serta popularitas yang telah terbangun berkat pemikiran bahwa artis yang ingin terkenal harus menggunakan kanal Spotify, membuat beberapa artis ternama seperti Taylor Swift mulai menggunakan Spotify.

Google Home + Spotify vs Amazon Alexa

Musik yang dikontrol suara adalah produk yang disukai penikmat musik yang membeli speaker cerdas buatan Amazon dan Google. Amazon dengan Alexanya lebih mendukung layanan Amazon Prime Music, sementara itu Spotify adalah satu mitra andalan Google Home. Kerjasama Google dengan Spotify bahkan melampaui Pandora dan Google Music, dan baru-baru ini Google Home mulai memberikan layanan bebas iklan yang didukung juga oleh Spotify. Kerjasama ini akan lebih terasa pentingnya saat Apple mulai mengirimkan speaker cerdas mereka sendiri: HomePod.

Sumber