Konten dari Pengguna

Activision Dituduh Rugikan Humvee dari Keuntungan Penjualan Call of Duty

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
10 November 2017 9:12 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Activision Dituduh Rugikan Humvee dari Keuntungan Penjualan Call of Duty
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Activision (Foto : Polygon)
Pembuat kendaraan militer Humvee melayangkan gugatan kepada Activision Blizzard yang menurutnya telah meraup milyaran dolar dari penggunaan merk dagang Humvee tanpa izin di permainan Call of Duty yang dilaporkan Reuters (8/11).
ADVERTISEMENT
Dalam gugatan yang diajukan hari Selasa malam ke pengadilan di Manhanttan, AM General LLC menuduh Activision mengambil keuntungan dari nama baik maupun reputasi ‘Humvee’ dan ‘HMMWV’ dengan menampilkannya di Call of Duty serta konten lainnya berupa mainan dan buku.
“Humvee” dan “HMMWV” adalah kependekan dari High Mobility Multipurposed Wheeled Vehicles. AM General menyebut telah membuat lebih dari 278.000 Humvee.
Mary Osako, juru bicara Activision pada hari Rabu mengatakan perusahaannya tidak mendiskusikan proses hukum yang sedang berjalan.
Activision mengatakan Call of Duty adalah permainan konsol terlaris tahun lalu di dunia dan terlaris di Amerika Utara delapan tahun berturut-turut.
Waralaba Call of Duty yang mulai berjalan tahun 2003, hingga tahun 2016 telah terjual 250 juta kopi dengan pendapatan melebihi USD 15 milyar menurut catatan perusahaan yang berkantor di Santa Monica, California ini.
ADVERTISEMENT
Namun AM General mengatakan kesuksesan tersebut “merugikan AM General dan konsumen yang percaya bahwa AM General memberikan lisensi kepada permainan tersebut atau setidaknya terhubung atau terlibat dalam pembuatan permainan tersebut.”
AM General dimiliki oleh MacAndrews & Forbes Inc dan Renco Group Inc yang merupakan induk perusahaan milik Ronald Perelman dan Ira Rennert.
Perusahaan yang berkantor di South Bend, Indiana ini menginginkan ganti rugi dari Activision setelah usaha komunikasi menyudahi perselisihan gagal mencapai kata sepakat.
Kendaraan merek Humvee telah digunakan selama lebih dari 30 tahun oleh militer Amerika dan 50 negara lainnya, kata AM General.
Dalam bulan-bulan terakhir ini mereka diturunkan ke konflik di Afganistan dan Irak serta membantu korban bencana Topan Harvey di Texas.
ADVERTISEMENT