Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Amazon Australia Resmi Dibuka Jelang Musim Libur Natal
5 Desember 2017 10:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Amazon Australia (Foto : Press-start)
Amazon Australia diberitakan Reuters (5/12) mulai menerima pesanan sejak hari Selasa, mengakhiri spekulasi tentang waktu peluncurannya di negara berekonomi nomor 12 dunia tersebut yang besar kemungkinan memupus harapan lonjakan penjualan dari para pesaing lokalnya.
ADVERTISEMENT
Peritel global tersebut akan menawarkan bebas ongkir di seantero negeri untuk pembelian di atas A$49, dengan jutaan produk tersedia mulai dari pakaian hingga peralatan olahraga hingga barang elektronik.
Pembukaan Amazon di Australia menempatkan mereka dalam posisi agresif di sektor ritel Australia yang sedang melambat, di saat para pemilik toko mengharapkan bertambahnya penjualan menjelang masuknya musim libur natal.
Manajer Amazon Australia, Rocco Braeuniger menyatakan mereka akan ‘meraih kepercayaan’ dari konsumen di Australia dan pada gilirannya kelak ‘menciptakan ribuan pekerjaan baru.’
Australia telah lama menjadi tuan rumah bagi penjual yang terdaftar di Amazon, namun sebelumnya mereka hanya mengirimkan barang dari luar negeri dikarenakan tidak mempunyai gudang di negara berpenduduk 24 juta jiwa ini.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini juga berarti waktu tunggu yang lebih panjang dan biaya pengiriman yang lebih mahal.
Amazon telah mendirikan gudang distribusi masif di pinggiran kota Melbourne, di wilayah timur pantai Australia yang dihuni empat per lima populasinya, yang juga diharapkan dapat memangkas waktu pengiriman hingga cukup sehari.
Lewat penawaran bebas ongkos kirim, Amazon memperkirakan waktu pengiriman paling singkat tiga hari kerja di kota-kota seperti Sydney, Melbourne, Brisbane, Adelaide, dan Canberra, sedangkan untuk wilayah yang lebih sulit dijangkau dapat memakan waktu 10 hari.
Konsumen dapat membayar biaya tambahan untuk pengiriman yang lebih cepat.
Amazon tidak mengomentari masalah yang muncul dari uji coba penerimaan pesanan yang mulai berjalan tanggal 23 November.
Mereka ingin menawarkan jasa pengiriman cepatnya, Prime mulai pertengahan 2018 yang menandakan mereka tidak terganggu dengan kondisi geografis dari salah satu negara yang penduduknya jarang-jarang. Luas wilayah Australia seukuran dengan Amerika namun penduduknya hanya sepertiga puluh penduduk negeri Paman Sam.
ADVERTISEMENT
Saham-saham peritel Australia merosot tajam semenjak Amazon mengonfirmasi rencananya untuk masuk ke sana sejak bulan April. Saham dari pengelola department store Myer Holdings turun 30 persen sejak pengumuman tersebut.
Myer telah menutup tokonya dan menggalakkan penjualan daring, di mana pada bulan kemarin mereka memangkas setengah dari target tiga tahun pertumbuhan penjualan per meter perseginya.
Penjualan daring mereka naik 68 persen dalam 13 pekan hingga 28 Oktober, namun masih menjadi fraksi kecil dari total pendapatan.
Saham dari peritel elektronik nomor 1 Harvey Norman Holdings turun 7 persen sejak April, sedangkan peritel yang lebih kecil JB HiFi turun 6 persen di tengah kekhawatiran munculnya persaingan dari Amazon.