Apple Perbaiki Bug Privasi di FaceTime

Apple (Foto : Reuters)

Apple hari Jumat waktu setempat menyatakan telah berhasil lubang privasi di aplikasi video chat grup buatannya dan berencana meningkatkan penanganan laporan masalah aplikasinya setelah seorang remaja bersama ibunya selama berhari-hari mencoba menegur produsen iPhone tersebut.

Apple hari Senin pekan lalu menyebut akan memperbaiki masalah pada aplikas FaceTime yang memungkinkan pengguna mendengar suara orang yang dihubunginya sebelum orang tersebut menjawab panggilan.

Celah ini ditemukan oleh Grant Thompson, yang bersama ibunya, Michele berusaha melaporkan masalah tersebut ke Apple namun mengaku kesulitan untuk didengar oleh perusahaan sampai akhirnya lebih dulu viral di media sosial.

Apple kemudian mematikan fitur chat grup FaceTime ketika para programmernya berusaha menambal lubang tersebut. Apple mengaku telah memperbaiki masalah ini di servernya dan akan menghidupkan fiturnya kembali pekan depan.

Apple juga berterimakasih kepada keluarga Thompson karena melaporkan masalah tersebut.

Grant Thompson kepada Reuters TV mengatakan dirinya mencoba menghubungi temannya sambil bermain game ketika dia menemukan bug yang dimaksud.

Namun perlu waktu sembilan hari memberondong lewat panggilan telepon, surel, dan tulisan di media sosial bahkan surat fisik lewat kantor Michele Thompson, yang berprofesi sebagai pengacara sebelum kemudian mendapat balasan dari Apple.

“Kami ingin memastikan para pelanggan kami bahwa begitu programer kami menyadari adanya bug, mereka segera mematikan Group FaceTime dan segera mencari solusinya,” kata Apple yang dikutip Reuters.