Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Bos-Bos Silicon Valley Serukan Kontrol Senpi Setelah Insiden Penembakan di YouTube
4 April 2018 20:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
YouTube (Foto : Engadget)
Beberapa bos Silicon Valley menyerukan peningkatan kontrol senpi pada hari Selasa setelah seorang perempuan menyerang kantor YouTube dan melukai tiga orang sebelum akhirnya merenggut nyawanya sendiri.
ADVERTISEMENT
Perusahaan-perusahaan teknologi selama ini menghindari topik kontrol senpi di Amerika, namun mereka sebelumnya diketahui mendorong ke arah progresif untuk topik-topik panas seperti perubahan iklim, pernikahan sesama jenis, dan reformasi imigrasi yang menyeluruh.
Sedikitnya tiga orang CEO menyuarakan pengendalian senpi setelah penembakan berlangsung.
“Kita tidak bisa terus reaktif seperti ini, berpikir dan berharap hal ini tidak terjadi lagi di sekolah, tempat kerja, atau pun tempat berkumpul lainnya,” cuit CEO Twitter Jack Dorsey yang dikutip Reuters.
“Sudah waktunya kita mengevolusikan kebijakan yang ada.”
Bergabung dengan Dorsey adalah CEO Uber Dara Khosrowshahi dan CEO Box Aaron Levie yang masing-masing mencuitkan #EndGunViolence dan #NeverAgain yang merupakan dua tagar yang sering dipakai oleh penggiat kendali senpi.
ADVERTISEMENT