Konten dari Pengguna

CryptoKitties, Jual Beli Kucing Digital Berbasis Ethereum

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
5 Desember 2017 8:47 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aplikasi Crypto Kitties (Foto: www.cryptokitties.co)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi Crypto Kitties (Foto: www.cryptokitties.co)
ADVERTISEMENT
Sejak debutnya pada tahun 2015, para pendukung ethereum terus menggalakkan bahwa jejaring ini akan menjadi aplikasi yang tepat untuk mengelola rantai pasok dan penjualan sekuritas.
ADVERTISEMENT
Namun yang mencuat justru digunakan untuk jual beli anak kucing.
CryptoKitties, sebuah game daring yang mulai bisa dimainkan sejak 28 November sekarang menjadi smart contract -- aplikasi yang menjalankan dirinya sendiri-- terpopuler di ethereum, menyumbangkan 11% transaksi dari seluruh jaringan, berdasarkan catatan ETH Gas Station. Ini berarti naik dari 4% jaringan pada 2 Desember, yang memanfaatkan teknologi blockchain.
Permainannya justru menyumbat jaringan ethereum, menyebabkan waktu transaksi berjalan lebih lamban untuk semua orang di blockchain tersebut.
“Transaksi yang tertunda di blockchain ethereum telah melonjak dalam 24 jam terakhir yang mayoritas berasal dari CryptoKitties,” jelas Nolan Bauerle dari CoinDesk yang dikutip Bloomberg (5/12).
Di dalam permainan, orang-orang membeli anak kucing kartun dan membesarkannya bersama kucing-kucing lain. Lebih dari 22.000 kucing telah terjual sejauh ini yang nilainya mencapai USD 3 juta, berdasarkan Crypyo Kitty Sales. Salah satu kucing terjual seharga USD 117.712 meskipun rata-rata harga penjualan berada di kisaran USD 109, dari catatan penjualan yang ada. Setiap kucing memiliki identitas unik yang terekam pada blockchain ethereum.
ADVERTISEMENT
Axiom Zen, perusahaan yang berkantor di San Francisco turut membantu inkubasi startup yang melahirkan CryptoKitties.
“Kami ingin membuat teknologi blockchain bisa diakses oleh siapa pun sebab kami percaya ini adalah langkah penting supaya teknologi tersebut banyak digunakan,” tulis Bryce Bladon, manajer komunikasi Axiom Zen lewat surelnya kepada Bloomberg. “Kami ingin mengeksplorasi aplikasi blockchain di luar ICO dan mata uang virtual.”
Di samping itu Axiom Zen ingin memanfaatkan unsur kesenangan dan permainan, makanya dipilih kucing sebagai sarananya.
CryptoKitties adalah salah satu aplikasi ternama pertama yang meledak untuk ethereum. Blockchain ini sudah mewadahi transaksi mata uang bernama ether, yang terbesar kedua setelah bitcoin. Ether juga banyak digunakan untuk penerbitan token untuk pendanaan startup yang biasa disebut sebagai Initial Coin Offering (ICO).
ADVERTISEMENT
Permainan CryptoKitties adalah aplikasi non-koin pertama yang mencuat di blockchain tersebut.
Kesuksesan CryptoKitties dapat menandakan bahwa ethreum bisa jadi bagus untuk platform permainan. Tentunya banyak pengguna blockchain ini merupakan orang-orang yang juga bermain video game di komputer dan konsol. Mereka bisa saja meraup pangsa pasar video game dunia yang bernilai USD 108,9 milyar.