Denmark Wajibkan Siswa Serahkan Laptop Sebelum Ujian untuk Diinspeksi

Ilustrasi bendera Denmark (Foto: Torben/Pixabay)

Siswa di Denmark akan keberatan dengan aturan ujian baru yang diberlakukan pemerintahnya. Menteri Pendidikan Merete Riisager telah mengajukan sebuah undang-undang baru yang mendorong para siswa memberi akses terhadap komputer jinjing (laptop) mereka kepada pihak sekolah yang pertama kali dilaporkan media lokal DR.

Proposal ini ingin membuat para siswa lebih sulit untuk mencontek saat ujian. Sebagai bagian dari aturan baru ini, sekolah akan juga diperkenankan untuk melakukan pemeriksaan terhadap riwayat pencarian serta aktivitas media sosial siswa bersangkutan seperti yang dilansir The Next Web (20/10).

Tawaran ini telah diajukan untuk menerima pertimbangan lebih lanjut.

Rancangan aturan ini juga menetapkan bahwa penguji akan diizinkan jika perlu untuk menginspeksi isi dari komputer jinjing siswa tersebut.

Satu hal yang tidak lazim dari aturan yang diajukan ini adalah meskipun pihak sekolah tidak punya hak untuk meminta akses secara paksa kepada gawai para siswa, para peserta ujian harus merelakan komputer jinjingnya diperiksa supaya bisa mengikuti ujian atau melakukan presentasi.

siswa yang menolak untuk taat terhadap aturan ini akan berhadapan dengan beragam hukuman mulai dari penyitaan gawainya selama sehari atau bahkan dikeluarkan dari sekolah.

Dengan kata lain, para siswa dipaksa mempertaruhkan prospek masa depannya jika tidak bersedia menyerahkan privasinya.