Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Facebook Dorong Bank Sentral Pelajari Uang Digital
11 Februari 2020 19:54 WIB
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tantangan yang dihadapi oleh uang digital Libra kemungkinan besar mendorong bank sentral besar untuk mendirikan grup studi yang mempelajari potensi penerbitan uang digital negaranya sendiri, kata bekas pejabat Bank Sentral Jepang (BoJ) pada hari Rabu (22/1).
ADVERTISEMENT
Bank sentral Inggris, negara pengguna Euro, Jepang, Kanada, Swedia, dan Swiss pada hari Selasa (21/1) mengumumkan rencana berbagi pengalaman untuk mempelajari penerbitan uang digital, di tengah ramainya perdebatan mengenai masa depan uang.
Hiromi Yamaoka, bekas kepala divisi BoJ yang mengawasi pembayaran dan sistem penunaian, mengatakan keputusan negara-negara tersebut merupakan pertanda bagaimana Libra telah memicu persaingan global di antara bank sentral untuk menjadikan mata uangnya lebih diminati.
"Keputusan terbaru oleh enam bank sentral yang mereka umumkan bukan hanya tentang berbagi informasi. Namun juga usaha menjaga supaya Libra dan sejenisnya tetap diawasi," kata Yamaoka sebagaimana dikutip Reuters.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 13:49 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini