Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Hacker Meraup Untung 112 Milyar Rupiah dari Pencurian Token Mata Uang Virtual Ethereum
25 Juli 2017 16:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Logo Ethereum ( foto : Ethereum)
Veritaseum baru saja mengumumkan bahwa hacker telah mencuri token Ethereum senilai $ 8,4 juta saat mereka akan melakukan Initial Coin Offering (ICO). ICO adalah proses yang mirip dengan IPO alias penawaran perdana di bursa saham konvensional. Bedanya, pada ICO yang dijual bukanlah lembar saham tapi token mata uang virtual.
ADVERTISEMENT
Pembelinya dapat menyimpan token hingga dibeli kembali oleh perusahaan yang menjual token tersebut atau menjual kepada orang lain untuk mendapatkan Ethereum.
Veritaseum melakukan ICO mereka pada akhir pekan kemarin, dengan menjual token VERI untuk produk yang sedang dipersiapkan peluncurannya oleh perusahaan yang bergerak di jasa keuangan ini.
Pendiri Veritaseum Reggie Middleton menyadari terjadinya pembajakan ini dan mengirimkan detilnya pada kanal di Slack, yang kemudian menyebar ke forum BitcoinTalk.

Logo Veritaseum (foto: bleepingcomputer)
ADVERTISEMENT
Middleton mengatakan seorang hacker berhasil mencuri token VERI saat ICO. Karena ICO sedang berlangsung sehingga banyak yang mencari token, hacker tersebut segera menjual tokennya ke pembeli lain.
Dalam pengumuman setelah ICO, Middleton mengatakan “jumlah yang dicuri sangat kecil (kurang dari 0.07% ) meskipun jika dilihat dari nilai dolarnya sangatlah besar.”
CEO Veritaseum tersebut memperkirakan hacker tersebut mendapatkan Ethereum senilai $8,4 juta atau 112 milyar Rupiah setelah menjual token VERI yang dia curi.
Dana curiannya dengan cepat dibagikan ke dua dompet Ethereum, namun sekarang telah dialirkan lagi ke akun lain untuk mencuci hasil curian tersebut.
Token yang dicuri merupakan milik Veritaseum, sehingga tak ada pengguna yang mengalami kerugian finansial.
ADVERTISEMENT