India Akan Perlakukan Mata Uang Virtual Sebagai Komoditas

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
13 Juli 2018 1:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
India Akan Perlakukan Mata Uang Virtual Sebagai Komoditas
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Mata uang virtual (Foto : Reuters)
India tidak akan melarang mata uang virtual, namun justru memperlakukannya sebagai komoditas, menurut keterangan narasumber Quartz yang bekerja di pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Menurut artikel Quartz, sebuah panel kementerian keuangan telah meminta diadakan penelitian terhadap mata uang virtual, yang menyiratkan pemerintah akan menganggapnya sebagai komoditas.
Seorang pejabat senior di pemerintahan India menyampaikan keraguannya kepada Quartz bahwa pemerintah akan melarang mata uang virtual.
Sumber tersebut menyebut kekhawatiran utama regulator adalah bagaimana cara meregulasi efektif aksi jual beli dan mengidentifikasi dari mana uangnya berasal.
Mereka menambahkan bahwa,”memperlakukan sebagai komoditas bisa membantu kami meregulasi jual beli dengan lebih baik dan oleh karenanya kami sedang menimbang pilihan tersebut.”
Sumber Quartz menyebutkan pihak komite paling khawatir dengan pelacakan investor dan aliran dan untuk memerangi pencucian uang dan pendanaan ilegal.
Menurut Quartz, mantan wakil gubernur bank sentral India (RBI) R Gandhi berpendapat perlakuan mata uang virtual sebagai komoditas secara tegas mendemonstrasikan kepada investor bahwa mata uang virtual bukanlah mata uang yang nyata.
ADVERTISEMENT
Pada bulan Mei menurut catatan Cointelegraph, RBI mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan lagi menyediakan layanan terhadap orang atau perusahaan yang bergerak di bidang mata uang virtual, meskipun RBI berencana untuk menerbitkan mata uang virtualnya sendiri di masa depan.