Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Intel Beli Perusahaan Chip eASIC untuk Diversifikasi Bisnis
15 Juli 2018 19:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Intel (Foto : Reuters)
Intel hari Kamis mengutarakan rencana pembelian eASIC, perusahaan kecil pembuat chip yang akan membantu Intel mendiversifikasi usahanya dari bisnis utama pembuatan chip CPU.
ADVERTISEMENT
Intel tidak mengungkap angka pembelian eASIC yang berlokasi di California. Seorang jubir Intel mengatakan harganya ‘tidak materiil’ namun, 120 orang akan bergabung ke dalam grup solusi pemrograman Intel.
Grup ini lahir dari akuisisi seharga 16,7 milyar dolar terhadap Altera Corp di tahun 2015, yang dilakukan karena basis pendapatan Intel dari komputer meja serta chip CPU sedang menurun.
Altera fokus pada bidang chip yang bisa diprogram, yang bertujuan mencari solusi untuk salah satu masalah tertua dalam komputasi, yaitu keseimbangan antara melakukan komputasi pada perangkat lunak di chip umum seperti CPU buatan Intel, dengan menjalankan perhitungan langsung pada silikon dari chip custom.
Chip costum lebih efisien namun lebih mahal biaya pengembangannya dan tidak bekerja baik untuk keperluan selain tujuan pembuatan aslinya. Chip Altera bertujuan untuk mencari jalan tengah. Mereka mengizinkan pembeli mengatur ulang kabel pada bagian berbeda dari chipnya setelah dibeli dengan cara memprogram ulang, mengambil keunggulan costum chip tanpa harus mengikuti desain yang telah matang.
ADVERTISEMENT
Dengan pembelian eASIC, Intel akan punya opsi lain. Jika seorang pembeli memiliki cara sendiri untuk mengatur chip Intel yang bisa diprogram ulang, program tersebut bisa dipasang permanen ke dalam chip saat dibuat di pabrik, semakin mendekati kenyamanan dari chip costum penuh tanpa perlu keluar terlalu banyak biaya.
“Ketimbang memprogramnya di luar, pemrograman dilakukan di dalam pabrik,” kata Dan McNamara yang mengepalai grup pemrograman Intel kepada Reuters.
“Biayanya sekitar ratusan ribu dolar, namun bisa diselesaikan dalam jangka waktu empat bulan, lebih singkat dari yang biasanya dua tahun.”