JPMorgan Siapkan Pembayaran Berbasis Blockchain di Kanada dan Australia

JP Morgan (Foto : USA Today)

JPMorgan Chase & Co hari Senin kemarin menyebut akan meluncurkan jaringan proses pembayaran baru yang menggunakan teknologi blockchain, yang bekerjasama dengan Royal Bank of Canada dan Australia and New Zealand Banking Group.

Blockchain, buku besar bersama yang mencatat transaksi yang dipelihara oleh jejaring komputer di internet, adalah teknologi yang menyokong mata uang virtual bitcoin.

Sistem bernama Interbank Information Network akan memungkinkan uang sampai ke penerima lebih cepat karena hanya menggunakan beberapa langkah dan keamanan yang lebih baik, kata JPMorgan yang dikutip Reuters (16/10).

Meskipun pimpinan JPMorgan Jamie Dimon telah menyatakan ketidaksukaanya terhadap bitcoin, dia dan para eksekutif perbankan lainnya telah menyanjung teknologi tersebut.

JPMorgan dan banyak pesaingnya telah berinvestasi jutaan dolar ke teknologi tersebut dengan harapan dapat diadaptasi untuk menyederhanakan dan menurunkan biaya dari proses seperti penyelesaian urusan keamanan, perniagaan utang dan transfer uang internasional.

“Kemampuan blockchain telah membuat kami berpikir ulang tentang bagaimana informasi penting dapat dikumpulkan dan dipertukarkan antar bank global,” jelas Emma Loftus kepala pembayaran global dan bursa asing di JP Morgan.

Jaringan ini akan disokong Quorum, teknologi blockchain yang dikembangkan oleh JPMorgan. Bank-bank lain akan bergabung dalam beberapa bulan ke depan.