Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Living Light, Tanaman Sekaligus Lampu Buatan Startup Belanda
23 Juli 2017 10:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lampu dan tanaman ( foto :pexels)
Bayangkan sebuah lampu yang diberi air. Sudah pernah melihatnya?
Living Light ( foto : Ermi van Oers)
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini seorang desainer produk berkebangsaan Belanda bernama Ermi van Oers menciptakan Living Light.
Ermi van Oers (foto : Ermi van Oers)
Living Light adalah tanaman yang berfungsi juga sebagai sumber cahaya. Cahaya ini mendapatkan listriknya dari bakteri-bakteri yang ada di dalam tanahnya.
Living Light (foto : Emi van Oers)
Cara kerjanya seperti ini: saat melakukan proses fotosintesis, tanaman melepaskan campuran organik ke tanah. Hal ini menyebabkan bakteri yang ada menghasilkan elektron dan proton yang selanjutnya dipakai selayaknya baterai biasa.
Menariknya lagi,semakin sehat tanamannya, maka energi yang dihasilkan akan semakin besar. Jika dirawat dengan rajin, Living Light akan sanggup menghasilkan 0,1 mW yang cukup untuk digunakan sebagai lampu remang-remang yang biasa dinyalakan saat istirahat malam.
ADVERTISEMENT
Van Oers mengajak startup energi tumbuhan lain dari Belanda bernama Plant-E untuk meningkatkan energi yang diproduksi oleh Living Light.
Pengiriman kloter pertama yang telah mencatat 50 buah pesanan Living Light, diharapkan untuk siap pada awal 2018.
Sumber: https://thenextweb.com/creative/2017/07/22/dutch-startup-turns-plants-batteries/