Lotte Logistics Ikut Organisasi Blockchain untuk Transportasi

Jejak Tekno

Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.

15 Juli 2018 21:15 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Lotte Global (Foto : Wikimedia Commons)

Lotte Global Logistics, perusahaan logistic dan pengiriman yang berkantor di Seoul telah bergabung dengan organisasi Blockchain in Transport Alliance (BiTA), demikian diberitakan FreightWaves.

Asosiasi BiTA berdiri tahun 2017 untuk mempopulerkan dan mengembangkan aplikasi blockchain di industri transportasi dan logistic, di samping menciptakan standar untuk pengadopsian teknologi tersebut.

Aliansi ini menggunakan OriginTrail, protokol untuk rantai pasok berbasis blockchain dan beranggotakan 400 lembaga.

Jasa pengiriman Lotte di Korea dikelola dengan 15 mega terminal, 90 kantor cabang dan ribuan kantor lokal, dengan tujuan pengiriman meliputi Amerika, Asia, dan Eropa.

Dari catatan FreightWaves, Lotte Global telah menawarkan aplikasi ponsel untuk layanannya, termasuk juga menjajaki pengiriman dengan menggunakan pesawat nirawak.

Direktur BiTA, Craig Fuller dikutip Cointelegraph mengatakan,” BiTA bersemangat untuk merasakan keunggulan dari pengalaman Lotte Global di beragam segmen rantai pasok, yang akan membantu organisasinya mewujudkan ambisi mengembangkan standar data blockchain yang benar-benar dari ujung ke ujung.”

Saat ini BiTA diikuti oleh beberapa pelaku industri besar seperti FedEx, Uber, UPS dan GE Transportation.

Transitional loading...