Konten dari Pengguna

Maybank Singapura Keluarkan Jasa Pembayaran Nirtunai Bagi Pekerja Migran

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
7 Oktober 2017 1:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Maybank Singapura Keluarkan Jasa Pembayaran Nirtunai Bagi Pekerja Migran
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Maybank (Foto : Fintel)
INFOCORP Technologies, perusahaan fintech Singapura telah tandatangani MOU dengan Maybank Singapura untuk sediakan layanan bagi penduduk Singapura dan Asia Pasifik lainnya yang sulit mengakses bank.
ADVERTISEMENT
Dalam kesepakatan tersebut, InfoCorp kepada sekitar 16.800 pekerja yang tinggal di asrama Tuas View, telah meluncurkan CrossPay yang merupakan aplikasi mobile yang fasilitasi pembayaran nirtunai antara pekerja dengan pedagang yang berjualan di dalam lingkungan asrama.
InfoCorp mempunyai spesialisasi dalam layanan keuangan yang ditawarkan lewat solusi blockchain kepada orang-orang yang tidak bisa menikmati jasa perbankan formal.
Dengan CrossPay para pekerja dapat menyimpan identitas mereka di gawai mobile dan bertransaksi lewat platform blockchain privat untuk berbelanja barang dan jasa di dalam wilayah asrama.
Para pedagang dapat mengatur pembayaran tersebut lewat Maybank yang bekerja sama dengan pengelola asrama.
Percobaan awal ini yang dilaksanakan oleh pengelola asrama, TS Group direncanakan melakukan uji coba pada supermarket di asrama saat masuk kuartal empat 2017.
ADVERTISEMENT
TS Group juga ingin mengujikan aplikasi tersebut kepada 2000 pekerja mereka di asrama Mandai.
Roy Lai, CEO dari InfoCorp menyatakan solusi pembayaran nirtunai sekarang ini didesain bagi konsumen yang memiliki akses terhadap perbankan dan dompet mobile.
“Solusi tersebut tidak sesuai bagi pekerja migran sebab sebagian besar dari mereka tidak punya pengalaman dengan layanan perbankan. Memperkenalkan CrossPay kepada pekerja migran kemudian jadi masuk akal sebagai solusi yang secara spesifik memenuhi kebutuhan mereka,” jelas Lai yang dikutip Business Times (4/10).
Amos Ong, pimpinan perbankan global di Maybank Singapura, menyampaikan bahwa pihaknya ingin memberikan solusi fintech bagi para pekerja migran di Singapura.
“Kami melihat potensi dari kerjasama dengan InfoCorp dalam hal melayani orang-orang yang kesulitan akses terhadap layanan perbankan konvensional,” tutup Ong.
ADVERTISEMENT