Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mulai Jual Model 3 Seharga 35000 USD , Tesla Terancam Rugi di Q1
3 Maret 2019 7:37 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Tesla hari Kamis menyatakan tidak akan mendapat untung pada kuartal pertama setelah mulai menjual versi 35.000 dolar AS dari Model 3 buatannya dan menyebut penjualan global hanya akan dilayani secara daring, kebijakan yang dirancang untuk meningkatkan permintaan dan mengurangi biaya overhead perusahaan mobil listrik tersebut.
ADVERTISEMENT
Peringatan laba Elon Musk yang disampaikan kepada media, bertentangan dengan pernyataan Tesla bulan lalu yang mengharapkan laba bersih ‘sangat kecil’ untuk kuartal pertama.
Saham Tesla sempat jatuh 3,4 persen setelah bursa ditutup. Para investor khawatir apakah Tesla sanggup mempertahankan marjin laba lewat pemangkasan biaya termasuk di antaranya pemecatan baru-baru ini, setelah menurunkan harga kendaraan terbarunya.
Namun penurunan harga tersebut dapat meredam kecemasan sebagian analis bahwa permintaan untuk versi lebih mahal dari Model 3 mulai surut di Amerika, terlebih setelah insentif pajak federal dipotong setengahnya tahun ini.
“Tesla ingin mendorong permintaan,” kata Chaim Siegel dari Elazar Advisors yang dikutip Reuters.
“Ada pelambatan di Amerika setelah berkurangnya insentif pajak. Akan ada penurunan insentif pajak tambahan tahun ini juga sehingga mereka mencoba proaktif.”
ADVERTISEMENT
Musk telah sering menyampaikan bahwa strateginya untuk Tesla adalah membuat mobil mahal yaitu Model S dan X yang kesuksesannya akan mengantarkan ke produksi massal mobil 35.000 dolar AS, diikuti oleh Model Y yang merupakan SUV dan masih dalam pengembangan.
Namun para pemesan Model 3 yang lebih murah telah tiga tahun menanti sejak Musk pertama kali menjanjikannya.
Strategi penjualan khusus daring, disertai perubahan lainnya akan memungkinkan penurunan harga mobil hingga rata-rata 6 persen tulis Tesla di blognya.
Dalam beberapa bulan ke depan Tesla akan menutup banyak tokonya, sambil berinvestasi ke sistem servisnya.