Konten dari Pengguna

Pemerintah India Minta Operator Seluler Cari Cara Blokir Facebook Saat Situasi Darurat

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
8 Agustus 2018 11:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemerintah India Minta Operator Seluler Cari Cara Blokir Facebook Saat Situasi Darurat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Facebook (Foto : Reuters)
India telah meminta operator selulernya mencari cara memblokir aplikasi seperti Facebook dan WhatsApp seandainya terjadi penyalahgunaan, berdasarkan dokumen yang diketahui Reuters.
ADVERTISEMENT
Beberapa bulan terakhir India semakin menguatkan upayanya menindak pengiriman pesan terusan massal setelah ditemukan bahwa masyarakat menggunakan media sosial dan aplikasi percakapan untuk menyebar rumor dan memicu kemarahan publik.
WhatsApp khususnya telah menjadi sasaran kemarahan regulator India setelah pesan palsu berseliwearan di platformnya dan menyebabkan pengeroyokan dan terkadang hingga meninggal.
Departemen telekomunikasi pada bulan Juli meminta penyedia layanan seluler India, di samping lembaga industri internet dan selulur untuk ‘mengeksplorasi beragam pilihan yang mungkin’ untuk memblokir aplikasi demikian.
“Anda..diminta mengeskplorasi beragam opsi yang mungkin dan mengonfirmasi bagaimana Instagram/Facebook/WhatsApp/Telegram dan aplikasi sejenisnya bisa diblokir di internet,” berdasarkan surat pemerintah bertanggal 18 Juli yang diketahui Reuters.
Narasumber dari departemen telekomunikasi India mengatakan surat tersebut bertujuan mencari cara memblokir aplikasi di saat situasi darurat.
ADVERTISEMENT
“Terdapat kebutuhan mencari solusi yang bagus dan masuk akal untuk melindungi keamanan nasional,” terang pejabat yang menolak disebutkan namanya.
Bagi WhatsApp, India merupakan pangsa terbesarnya dengan lebih dari 200 juta pengguna dan negara di mana orang-orang paling sering meneruskan pesan, foto dan video dibanding negara lain.
Mengikuti anjuran dari pemerintah untuk memangkas penyalahgunaan platformnya, WhatsApp telah berupaya mengurangi penerusan pesan dan melancarkan kampanye pencerdasan kepada masyarakat.