Penurunan Jumlah Pengguna Aktif Merosotkan Saham Twitter

Twitter (Foto : Reuters)

Saham Twitter diberitakan Reuters merosot tajam akibat penurunan jumlah pengguna aktif yang melampaui dugaan analis setelah dilakukan pembersihan akun-akun palsu.

Twitter mengatakan mereka membersihkan Twitter dengan menutup akun bot dan spam yang berdampak pada metrik penggunanya di kuartal kedua, dan akan memprioritaskan peningkatan penanganan akun yang mencurigakan dan memberantas ujaran kebencian serta bentuk penganiayaan lainnya yang bertujuan menarik lebih banyak pengguna.

Twitter, sebagaimana Facebook berada di bawah tatapan tajam regulator di beberapa negara untuk memberantas ujaran kebencian, misinformasi, dan konten keji lainnya, perlindungan data pengguna yang lebih baik serta peningkatan transparansi dalam hal belanja iklan politis.

Pengguna aktif bulanan Twitter berkurang 1 juta pada kuartal kedua dari kuartal sebelumnya yang berjumlah 335 juta. Para analis memprediksi penambahan 1 juta pengguna dan hasil yang ada dapat menambah kecemasan bahwa Twitter kurang strategi yang jelas untuk menghadapi masalah di beragam platform serta meningkatkan jumlah pengguna sekaligus pendapatan.

Twitter mengatakan penurunan di kuartal ketiga akan berkisar di satu digit jutaan, yang berarti akan berkurang hingga 330 juta pengguna.

Kebanyakan analis menurut catatan Reuters, rata-rata memprediksi 340 juta pengguna aktif bulanan untuk kuartal ketiga.