Konten dari Pengguna

Perusahaan China Buat Boneka Seks Berteknologi Kecerdasan Buatan

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
28 Juli 2018 3:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perusahaan China Buat Boneka Seks Berteknologi Kecerdasan Buatan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kecerdasan buatan (Foto : Reuters)
Di tengah giatnya pemerintah China menggalakkan kecerdasan buatan (AI) ke segala aspek kehidupan masyarakatnya, beberapa pebisnis mereka memasuki ranah baru untuk teknologi tersebut dalam bentuk boneka seks.
ADVERTISEMENT
WMDOLL, salah satu produsen boneka seks terbesar China yang berpusat di propinsi Guangdong meluncurkan boneka berteknologi AI di akhir tahun 2016 yang menawarkan beragam fitur mulai dari percakapan sederhana hingga mata, lengan, dan tubuh yang bisa bergerak.
Pembeli bisa memilih sendiri wujud bonekanya untuk parameter seperti tinggi badan, potongan rambut, dan warna mata.
Fitur AI pada boneka masih cukup mendasar misalnya menjawab pertanyaan namun belum sanggup mengobrol panjang lebar. Boneka tersebut mengambil kosakata yang terhubung dengan database yang disokong oleh Baidu.
WMDOLL mengakui bahwa peningkatan fitur selama ini sulit dilakukan salah satunya karena para ahli tidak tertarik mengusahakan lebih pengembangan teknologi AI untuk produk orang dewasa.
“Tentu saja kami tidak bermaksud membuat boneka AI yang mirip manusia, biar bagaimana pun kami hanya membuat produk untuk orang dewasa,” kata Liu Ding, manajer produk WMDOLL yang dikutip Reuters.
ADVERTISEMENT
“Namun kami pasti akan menambah teknologi yang lebih mapan, misalnya supaya gerak tubuh robot semakin alamiah.”
WMDOLL mengaku telah menjual lebih dari 20 boneka AI mereka, yang dibandrol antara 1.470 dolar AS hingga 7.350 dolar AS, masih jauh dari target penjualan tahunan sebanyak 20.000 boneka.