Perusahaan Robot ABB Dirikan Pabrik Baru di China

Perusahaan Robot ABB (Foto : Reuters)

Sebuah pabrik milik grup perusahaan ABB asal Swiss yang akan didirikan di Shanghai akan menggunakan robot untuk membuat robot, untuk mempertahankan posisinya sebagai produsen robot industri terbesar di China.

Pabrik yang berlokasi dekat kampus robotika ABB di China ini, akan mulai beroperasi pada akhir 2020 dan akan memproduksi robot untuk pasar China selain juga mengekspornya ke negara lain di Asia. China merupakan pasar kedua terbesar ABB setelah Amerika.

“Shanghai telah menjadi pusat penting untuk kemajuan teknologi lanjut, bagi ABB dan dunia,” kata CEO ABB, Ulrich Spiesshofer yang dikutip Reuters saat mengumumkan proyek ini.

Dengan ekspansi ini, ABB bertaruh penjualan robot di China akan bisa bertahan menghadapi kecemasan dari perang dagang dengan Amerika yang ditakutkan beberapa pihak akan mengganggu permintaan untuk barang elektronik, suku cadang, dan barang lain yang membutuhkan pembuatan otomatis dan robot.

China sedang mengekspansi tenaga kerja robotnya, akibat meniknya upah tenaga kerja manusia di sana serta keinginan negara untuk bersaing dengan negara lain berupah rendah lewat otomasi yang lebih luas.

Tahun 2017, satu dari setiap tiga robot yang dijual di dunia akan masuk ke China, yang telah membeli hampir 138.000 unit, terang ABB.

Pabrik baru ABB seluas 75.000 kaki kuadrat akan menggunakan perangkat lunak yang memungkinkan manusia dan robot untuk bekerja secara aman di jarak dekat, kata ABB sambil menambahkan bahwa robot YuMi buatannya yang didesain untuk bekerja berdampingan dengan manusia, juga akan dipakai mengerjakan banyak tugas perakitan kecil yang diperlukan untuk membuat robot ABB.