Konten dari Pengguna

Perusahaan Roket Blue Origin Ikat Kontrak dengan Perusahaan Kanada

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
3 Februari 2019 19:30 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Blue Origin (Foto ; Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Blue Origin (Foto ; Reuters)
Perusahaan roket Blue Origin milik Jeff Bezos telah menandatangani kontrak dengan Telesat asal Kanada untuk meluncurkan bagian dari konstelasi satelit yang bertujuan menyediakan akses internet berkecepatan tinggi ke pemerintah maupun swasta di tingkat global, demikian disampaikan Blue Origin hari Kamis.
ADVERTISEMENT
Kontrak ini menambah daftar klien penting dari Blue Origin milik Bezos yang berusaha meraup pangsa pangsa pasar menggiurkan namun sesak untuk jasa peluncuran lewat roket New Glenn buatannya yang masih dalam tahap pembangunan.
Telesat yang disokong oleh Loral Space & Communications Inc, pada bulan Oktober menyatakan sedang melaksanakan uji coba langsung pertama internet broadband di wahana lewat satelit yang mengorbit rendah.
Telesat menargetkan layanan broadband didukung 300 satelitnya siap pada tahun 2022. Roket Blue Origin akan mendorong beberapa porsi dari konstelasi yang ada ke orbit lewat beberapa kali peluncuran.
Jaringan Telesat akan mengakselerasi ekpsansi 5G, menjembatani kesenjangan digital dengan layanan seperti fiber berkecepatan tinggi ke daerah pedesaan dan terpencil, dan menerapkan standar kinerja baru untuk konektivitas komersil dan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Telesat merupakan salah satu perusahaan yang berlomba merancang konstelasi yang akan menembakkan internet broadband dari ruang angkasa. Perusahaan lainnya seperti McLean, OneWeb dari Virginia, dan SpaceX Starlink.