Ratusan Juta Dolar Bitcoin Terkunci di Komputer yang Pemiliknya Mati

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
5 Februari 2019 10:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mata uang virtual (Foto : Reuters)
Mata uang virtual senilai 137,21 juta dolar AS terkunci di rekening nasabah platform digital Quadriga asal Kanada setelah pendirinya yang merupakan satu-satunya pemilik kata kunci pembuka akses meninggal tiba-tiba pada bulan Desember.
ADVERTISEMENT
Gerald Cotten meninggal di usia 30 akibat komplikasi penyakit Crohn sambil tetap menjadi sukarelawan di panti asuhan di India, menurut keterangan di laman Facebook Quadriga CX yang mengumumkan kematiannya pada 14 Januari.
Platform yang mengizinkan nasabah bertransaksi menggunakan Bitcoin, Litecoin, dan Ethereum telah mengajukan perlindungan kreditor ke Mahkamah Agung Nova Scotia pekan lalu.
Quadriga telah menampung 363.000 pengguna terdaftar dan berhutang total 190,6 juta dolar AS ke 115.000 nasabah, berdasarkan affidavit yang diajukan oleh janda Cotten, Jennifer Robertson atas nama perusahaan.
Dalam affidavitnya Robertson menulis bahwa komputer utama Cotten menyimpan ‘cold wallet’ mata uang virtual yang hanya bisa diakses secara luring dan kematian suaminya meninggalkan ‘137,21 juta dolar AS mata uang virtual yang terkunci.’
ADVERTISEMENT
Robertson mengatakan dirinya tidak terlibat pada bisnis Cotten saat mendiang suaminya masih hidup dan tidak mengetahui kata kunci atau pun cara penyelamatan lainnya.
“Meskipun telah berulang kali mencari dengan teliti, saya tidak bisa menemukannya ditulis di mana pun,” kata Robertson.