Tencent Ingin Majukan Industri Chip China Setelah Amerika Embargo ZTE

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
28 Mei 2018 13:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tencent Holding Ltd. (Foto: REUTERS/Bobby Yip)
zoom-in-whitePerbesar
Tencent Holding Ltd. (Foto: REUTERS/Bobby Yip)
ADVERTISEMENT
Pimpinan Tencent Holding bersumpah memajukan industri semikonduktor China, menyinggung embargo oleh Gedung Putih terhadap pemasok ZTE Corp sebagai seruan untuk bangkit, yang diberitakan media lokal.
ADVERTISEMENT
ZTE yang merupakan pembuat perangkat telekomunikasi nomor 2 di China sejak April dilarang membeli suku cadang dari Amerika selama tujuh tahun karena melanggar perjanjian untuk tidak menjual kepada Iran dan Korea Utara. Perusahaan Amerika ditaksir menyediakan 25-30 persen komponen yang digunakan oleh ZTE.
Meskipun Gedung Putih hari Jumat mengaku telah mencapai kesepakatan untuk kembali berbisnis dengan ZTE setelah mereka bersedia membayar denda 1,3 triliun dolar AS serta mengubah manajemen, rencana ini masih mendapat sandungan di parlemen.
“Insiden ZTE baru-baru ini membuat semua pihak menyadari bahwa semaju apapun kita di teknologi pembayaran seluler, tanpa sistem operasi, ponsel, dan chip yang mendukungnya, kita tidak bisa bersaing,” jelas Pony Ma, pimpinan Tencent saat menghadiri forum di Shenzhen.
ADVERTISEMENT
Ma yang dikutip Reuters mengatakan,”Meskipun masalah ZTE sedang dalam proses penyelesaian, kita tidak boleh kehilangan kegigihan di masa sekarang dan mesti memberi lebih banyak perhatian terhadap penelitian saintifik mendasar.”
Tencent mencari cara untuk memajukan industri chip domestik China, yang dapat memanfaatkan data permintaan mereka untuk mendesak pemasok lokal merancang solusi yang lebih baik, atau menggunakan platform WeChat untuk mendukung pengembangan aplikasi berbasis chip buatan China, terang Ma.
“Akan lebih baik jika kami bisa mendukung penelitian dan pengembangan semikonduktor, namun mengingat sektor ini bukan keunggulan kami sehingga kami perlu bantuan dari pihak lain,” tutup Ma.