Tencent, Perusahaan Termahal Nomor 5 Dunia yang Salip Facebook

Tencent (Foto : Digital Trends)

Tencent Holdings telah bukukan raihan yang memuaskan pekan ini. Mereka menjadi perusahaan Cina pertama yang bernilai lebih dari USD500 miliar dan melampaui Facebook untuk menjadi perusahaan termahal nomor lima di dunia, seperti dilansir Reuters (22/11).

Pendapatan untuk perusahaan jejaring sosial dan video game terbesar Cina ini melonjak berkat popularitas dari permainan di ponsel. Salah satunya yang berjudul Honour of Kings, permainan fantasy RPG yang jumlah pemainnya hampir sama dengan populasi penduduk Jerman.

Turut mendorong pemasukan adalah aplikasi percakapan sekaligus pembayaran WeChat yang telah mempunyai 980 juta pengguna aktif bulanan dengan 38 miliar pesan lalu lalang setiap harinya. Sementara padanan YouTube, Tencent Video, saat ini menjadi layanan streaming video dengan pelanggan berbayar terbesar di Cina.

Kesuksesan tersebut membuat harga saham Tencent naik lebih dari dua kali lipat tahun ini. Menjadikan Tencent sebagai perusahaan paling mahal dengan harga USD522 miliar pada hari Selasa (21/11). Pencapaian ini melangkahi nilai pasar dari Facebook, pada hari Senin (20/11), yang berada di angka USD519 miliar. Hanya Apple dengan nilai valuasi USD873 miliar yang diikuti oleh Alphabet, Microsoft Corp, dan Amazon yang berada di atas Tencent.

Dengan dipimpin oleh miliarder Cina, Pony Ma, Tencent bulan ini melaporkan kenaikan pendapatan bersih hingga 69 persen pada kuartal ketiga. “Tingginya pertumbuhan Tencent seperti ditunjukkan pada hasil kuartal ini, telah mendukung perolehan saham mereka,” kata Steven Leung, direktur penjualan di UOB Kay Hian.“Berkat keberhasilan mereka memperoleh pendapatan, saham mereka masih bernilai untuk dimilik walaupun harganya berada di titik yang tinggi.”

Sebagai tambahan dari pendapatan memuaskan tersebut, Tencent juga semakin mengkilap berkat prestasi debut beberapa unit dan afiliasinya di pasar saham. Seorang pejabat baru-baru ini mengatakan kepada Reuters bahwa Tencent semakin dekat untuk membuat Malaysia menjadi negara asing pertama yang memanfaatkan ekosistem WeChat, yang mengadu mereka dengan Alibaba, di saat keduanya berusaha menumbuhkan peluang di luar Cina.

Dari 39 analis yang meliput Tencent, rata-rata peringkat untuk sahamnya adalah ‘beli’ dengan rata-rata harga di 433,60 dolar Hong Kong. Harga saham Tencent saat bursa ditutup hari Selasa adalah 430 dolar Hong Kong. Setelah Tencent, pesaing mereka, Alibaba Group, berada di posisi kedua di antara perusahaan Asia dengan nilai pasar USD481,5 miliar. Sementara Samsung Electronics ada di urutan ketiga dengan nilai USD364 miliar.