Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Uber Tak Lagi Terima Pembayaran Tunai di Puebla, Meksiko
6 Desember 2017 7:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Uber (Foto : Digital Trends)
Uber mulai hari Selasa di negara bagian Puebla di Meksiko akan berhenti menerima pembayaran tunai untuk menaati permintaan dari pemerintah, yang merupakan bagian dari aturan baru di Meksiko.
ADVERTISEMENT
Menyusul terbunuhnya dua orang mahasiswi, DPR Puebla pada bulan Oktober menyetujui aturan yang bertujuan memeriksa dengan lebih baik para pengemudi yang bekerja di perusahaan seperti Uber dan Cabify.
Undang-undang tersebut secara spesifik menyatakan pihak perusahaan sebaiknya memakai pembayaran non-tunai, namun Uber terus menawarkan pembayaran lewat uang tunai setelah berlakunya aturan baru tersebut pada 7 November.
Uber beralasan bahwa bahasa di dalam aturan tidak melarang pembayaran uang tunai.
Walaupun begitu, juru bicara Uber menuturkan mereka akan berhenti menerima pembayaran tunai di Puebla mulai hari Jumat.
Juru bicara kementerian infrastruktur, mobilitas dan transportasi Puebla tidak segera merespon permintaan komentar oleh Reuters (6/12).
Pemerintah di beberapa negara seperti Meksiko dan Brasil telah berusaha mengekang pembayaran tunai Uber, yang di Brasil menjadikan para supir sasaran pelaku kejahatan, dan di Meksiko akibat kekhawatiran penggunaan uang tunai akan menempatkan Uber bersaing langsung dengan taksi tradisional.
ADVERTISEMENT
Namun Uber juga telah berusaha melawan kebijakan baru tersebut karena beranggapan pembayaran tunai adalah kakas krusial untuk menjangkau konsumen di Amerika Latin. Di pasar-pasar negara berkembang, banyak orang tidak mempunyai kartu kredit atau pun kartu kredit, padahal wilayah inii penting untuk pertumbuhan Uber di masa depan.
Di Puebla, 158.000 orang telah membayar dengan uang tunai sejak pilihan tersebut ditawarkan Uber mulai bulan Maret, ujar juru bicara perusahaan.
“Kami akan terus berusaha mencari alternatif baru supaya orang-orang yang bergantung pada pembayaran tunai untuk tetap bisa berkendara bersama kami,” tulis Uber dalam surelnya kepada pemerintah Puebla.
DPR di negara bagian Quintana Roo yang menjadi rumah bagi tujuan pariwisata Cancun, turut menimbang UU yang melarang pembayaran tunai. Uber menyebut legislasi yang sedang dibahas tersebut seandainya disetujui, akan menendang Uber keluar dari Cancun.
ADVERTISEMENT