Konten dari Pengguna

Vietnam Siapkan Pengesahan Mata Uang Virtual Sebagai Alat Tukar

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
28 Agustus 2017 4:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Vietnam Siapkan Pengesahan Mata Uang Virtual Sebagai Alat Tukar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Mata uang virtual (Foto : Pexels)
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc dilaporkan telah mengotorisasi rencana yang dapat berujung kepada pengesahan mata uang virtual sebagai alat pembayaran di negara tersebut mulai 2018.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan berita dari media setempat VNA yang dikutip CoinTelegraph , perdana menteri telah menitahkan kepada bank sentral Vietnam, kemenkeu, dan kementerian keamanan publik untuk mempelajari dan merancang kerangka legal untuk meregulasi mata uang virtual.
Proses ini ditargetkan selesai bulan Agustus 2018. Persiapan untuk dokumen legal yang dperlukan bagi pengesahan mata uang virtual di bawah kerangka kerja regulasi diharapkan selesai pada akhir tahun ini.
Menyambut mata uang virtual
Secara simultan, pejabat di Vietnam dimandatkan untuk menggarap sistem perpajakan untuk mata uang virtual.
Sistem yang akan menentukan bagaimana pengguna mata uang virtual ditarik pajaknya, rencananya akan diimplementasikan mulai Juni 2019.
Lebih jauh lagi, proposal terkait cara pencegahan serta penanganan pelanggaran dari penggunaan mata uang virtual dapat diajukan untuk pengesahan pada September tahun yang sama.
ADVERTISEMENT
Rencana ini juga membutuhkan amandemen dari Kode Sipil hak properti 2015 untuk memasukkan aturan yang melindungi hak properti orang-orang Vietnam.
Amandemennya akan meningkatkan perlindungan bagi hak dan kepentingan baik dari investor asing dan domestik.
Perubahan haluan
Langkah yang diambil pemerintah Vietnam untuk merangkul mata uang virtual adalah perubahan haluan sepenuhnya dari pandangan yang sangat berhati-hati pada tahun 2014.
Ketika itu, bank sentral Vietnam dengan sangat keras mengingatkan konsumen untuk tidak memakai mata uang virtual.
Mereka menekankan bahwa konsumen tidak akan mendapatkan perlindungan jika mereka mengalami kerugian investasi. Bank sentral juga melarang institusi kredit untuk menawarkan jasa apapun terkait mata uang virtual.