Retas Situs HBO, Seorang Warga Iran Curi Serial Game of Thrones

High Sparrow di serial Game of Thrones (Foto: dok.HBO)

Jaksa Amerika menuntut seorang warga negara Iran atas peretasan ke kanal stasiun televisi HBO dan pencurian episode yang belum ditayangkan dari beberapa acara seperti Game of Thrones dan mengancam akan menyebarkan data curian tersebut kecuali dia dibayar USD 6 juta.

Behzad Mesri yang dikenal juga sebagai Skote Vahshat dituntut atas peretasan dalam dakwaan yang dirilis pada hari Selasa oleh kantor penasihat hukum Amerika di Manhattan.

Jaksa penuntut Joon Kim dalam konferensi pers mengatakan bahwa Mesri sedang berada di Iran. Dia menyebut Mesri akan menghadapi konsekuensi serius meskipun pihak berwajib Amerika tidak bisa segera meringkusnya.

“Dia tidak akan bisa bepergian keluar dari Iran tanpa takut akan ditangkap dan dibawa ke sini,” ujar Kim.

Kim mendeskripsikan Mesri sebagai seorang “peretas berpengalaman dan ahli yang telah membuat kekacauan di sistem komputer di dunia untuk beberapa waktu.”

Jaksa menyebut Mesri bekerja atas nama militer Iran untuk menyerang sistem militer, sistem perangkat lunak nuklir dan infrastruktur di Israel.

Mereka juga menuduh Mesri membantu grup peretas Iran, Turk Black Hat Security Team menjebol ratusan situs di Amerika dan negara lainnya.

Serangan siber yang mencuat saat musim panas ketika HBO menayangkan Game of Thrones dan di waktu induk perusahaannya, Time Warner mencari persetujuan pemerintah untuk menjual dirinya ke AT&T seharga USD 85,4 milyar.

Mesri didakwa bertanggungjawab untuk peretasan ke HBO mulai bulan Mei hingga Agustus dan mencuri episode yang belum ditayangkan dari acara seperti Ballers, Curb Your Enthusiasm, dan The Deuce.

Mesri juga mencuri naskah dan intisari cerita dari Game of Thrones, menurut surat dakwaan yang sama. Dia disebut mendapatkan akses yang digunakan karyawan HBO untuk masuk ke jaringan, kemudian menggunakan akun tersebut untuk mencuri data dari server perusahaan.

Mesri meminta USD 6 juta dalam surel pemerasan ke staf HBO untuk tetap merahasiakan data yang dicurinya, menurut dakwaan yang dikutip Reuters (22/11).

Reuters tidak bisa menghubungi Mesri untuk diminta komentar.

Juru bicara HBO Jeff Cusson menolak berkomentar terkait dakwaan yang diberikan, dan apakah investigasi perusahaannya terhadap peretasan telah selesai atau pun seberapa besar kerugian yang mereka derita.