Zilingo Raih Pendanaan 226 Juta USD

Ankiti Bose, CEO Zilingo (Foto : The Straits Times)

Startup fesyen Asia Tenggara Zilingo mengatakan telah menghimpun modal 226 juta dolar AS dalam ronde pendanaan terbarunya yang berasal dari para investor lama seperti Sequoia Capital, yang diikuti oleh investor baru Temasek Holdings.

Pendanaan seri D ini mengikuti seri sebelumnya tahun lalu yang mengumpulkan 54 juta dolar AS dan menjadikan total suntikan modalnya 308 juta dolar AS.

Peserta pendanaan seri D ini termasuk juga perusahaan investasi EDBI dari Singapura dan investor lama Burda Principal Investments, yang merupakan divisi dari Hubert Burda Media asal Jerman dan perusahaan investasi Sofina dari Belgia, kata Zilingo dalam pernyataannya yang diberitakan Reuters.

Perusahaan yang berkantor di Singapura tersebut berencana menggunakan dana segar ini untuk meningkatkan infrastruktur dan teknologinya supaya lebih mengintegrasikan dan mendigitalkan rantai pasok industri fesyen dan kecantikan.

Zilingo yang pangsa pasar utamanya merupakan Indonesia, mengekspansi bisnisnya ke beberapa negara seperti Australia di tahun 2019.

Zilingo yang awalnya berdiri sebagai lokapasar fesyen, yang menumbuhkan perangkat dan platform B2Bnya dengan pesat, yang menyediakan layanan penambahan nilai bagi para penjual di samping sebagai lokapasar yang membantu mengefisienkan sumber daya dari produsennya.

Zilingo yang juga berfungsi sebagai afiliasi bagi perusahaan untuk membantu pendanaan usaha kecil di platformnya, juga mulai mendapat penghasilan dari bisnis B2Bnya.

Zilingo telah menumbuhkan pendapatannya empat kali dalam 12 bulan terakhir namun tidak menyebutkan angka spesifik.

“Kami sangat dekat dengan profitabilitas dan punya jalan yang jelas untuk ke sana,” kata Ankiti Bose, CEO Zilingo kepada Reuters.

Bose mendirikan Zilingo tahun 2015 bersama Dhruv Kapoor yang menjadi CTO Zilingo.