Zuckerberg Akui Proyek Uang Digital Libra Berisiko

Mark Zuckerberg hari Rabu (23/10) mengakui bahwa rencana uang digital Libra adalah 'proyek berisiko', namun terus berupaya meyakinkan anggota parlemen Amerika bahwa Libra dapat menurunkan biaya pembayaran digital dan membuka akses keuangan global ke lebih banyak orang.

Zuckerberg juga menangkis pertanyaan agresif seputar gangguan pemilu, kebebasan berpendapat, grup penghasut kebencian dan berita bohong yang dilemparkan Komisi Jasa Keuangan dari parlemen Amerika.

Maxine Waters, pimpinan panel asal partai Demokrat menguji Zuckerberg terkait rencana Facebook untuk melawan misinformasi dan supresi pemilih menjelang pemilu presiden bulan November 2020. Dia juga menganjurkan kepada rekan-rekannya untuk memecah Facebook.

Waters sebelumnya menyerukan disetopnya proyek Libra sebelum peluncuran tahun depan, serta telah membuat rancangan legislasi yang akan menghalangi perusahaan teknologi masuk ke jasa finansial.