Peran Fisioterapi dalam Pemulihan Pasca Stroke

Sumber : freepik.com

Stroke merupakan kondisi darurat medis yang terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah otak sehingga otak tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup. Hal ini bisa mengakibatkan penderita kehilangan fungsi tubuh. Misalnya tidak bisa menggenggam, penurunan kemampuan bicara, dll.

Fisioterapi pasca stroke merupakan salah satu pilihan perawatan yang dapat dilakukan untuk pemulihan pasien. Fisioterapi pasca stroke berperan penting dalam membantu pasien untuk mengembalikan kemampuan motorik dan fungsional tubuh mereka. Latihan fisoterapi yang diberikan bergantung pada gejala dan tingkat keparahan stroke pasien. Oleh karena itu, latihan fisioterapi pasca stroke harus dilakukan bersama ahli fisioterapis. Mau tahu apa saja sih jenis latihannya? Simak terus ya!

Tujuan Fisioterapi Pasca Stroke

Fisioterapi pasca stroke adalah serangkaian latihan yang dilakukan setelah serangan stroke. Fisioterapis akan membantu penderita untuk mendapatkan kembali kemampuan otot-otot yang mengalami kelumpuhan, serta kemampuan untuk menggerakkan tubuh. Selain itu, fisioterapi juga akan membantu penderita untuk menjaga otot-otot agar kekuatannya stabil dan terstimulasi. Setelah semua kemampuan fungsional tubuh kembali, maka fisioterapis akan mulai melatih kemampuan motorik pasien, seperti menggenggam.

Program Latihan Fisioterapi Pasca Stroke

Gejala dan kondisi stroke setiap orang berbeda-beda, sehingga program latihan fisioterapi juga berbeda-beda. Setiap fisioterapis akan melakukan wawancara pada keluarga pasien juga melihat hasil pemeriksaan agar bisa menentukan program latihan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik pasien. Berikut latihan yang umum dilakukan :

1. Latihan Fungsional

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, naik tangga, dll.

2. Latihan Kekuatan

Latihan ini bertujuan untuk mengembalikan kekuatan otot yang terkenan dampak stroke melalui aktivitas mengambil dan meletakkan barang beberapa kali.

3. Latihan Keseimbangan

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan stabilitas dan koordinasi, berfokus mengembalikan kemampuan penderita untuk menyeimbangkan tubuh. Latihan dilakukan melalui aktivitas berjalan di atas treadmill, memakai tongkat, dll.

4. Latihan Mobilisasi

Latihan ini bertujuan untuk membantu pasien berpindah posisi dengan aman agar pasien memiliki posisi yang tepat dan meminimalisir cedera, seperti posisi ketika hendak bangun dari tidur, hendak berdiri, dll.

Melalui program latihan yang sudah dibuat ahli fisioterapis, kondisi pasien akan berangsur membaik. Namun, hal ini juga dipengaruhi oleh kemampuan pasien untuk mengikuti rangkaian latihan. Oleh karena itu, program dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan perkembangan pasien. Selain itu, dukungan emosional juga sangat berarti dalam perkembangan kondisi pasien. Jika ada keluarga Anda yang menderita stroke, jangan lupa berikan perhatian serta dukungan! Stay Health!