Perut Kenyang, Kerak Hilang

Konten dari Pengguna
25 April 2018 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jemmy Reno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Momentum kenaikan grade pada sebuah kantor tentunya menjadi sebuah kebahagiaan bagi seorang pegawai.
ADVERTISEMENT
Rekan-rekan satu bagian tentunya memiliki kebahagiaan tersendiri. Acara syukuran tentunya menjadi sebuah hal yang selalu ditagih kepada rekan yang sedang berbahagia. Seperti pada momentum ketika salah seorang rekan di kantor kami yang menerima SK (surat keputusan) untuk naik jabatan. Makan-makan menjadi sebuah opsi terbaik.
Pilihan lokasi makan bersama jatuh di tempat salah seorang rekan kami yang memiliki sebuah rumah dengan suasana asri di pedesaaan daerah Bandung Utara.
Hidangan nasi liwet khas Sunda yang dimasak bersama dengan cara tradisional menggunakan kayu bakar menjadi keceriaan tersendiri.
Cara memasak yang khas menggunakan kayu bakar memang mengasikkan karena kami semua berperan aktif dalam aktivitas yang disebut 'ngaliwet'.
Menu nasi liwet, ayam goreng, tahu tempe, ikan asin, dan tak lupa sambal dadakan yang menggugah selera menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami pada hari itu.
ADVERTISEMENT
Semua hidangan disajikan menggunakan daun pisang dengan cara tradisional. Tidak membutuhkan waktu lama untuk menyantap.
Rekan-rekan sudah menikmati dan masih menyisakan pekerjaan. Wajan, nampan dan seluruh alat masak yang tergeletak di sekitar bara api kayu bakar. Tuan rumah dengan segera memisahkannya untuk dibersihkan. Tentunya dengan kerak jelaga hasil pembakaran kayu menjadi sebuah pekerjaan berat untuk dilakukan. Namun tuan rumah memiliki peranti untuk merubah semua wajan hitam menjadi seperti sediakala.
Ya, tentunya bukan menggunakan sabut kelapa yang masih tradisional, namun menggunakan sabut stainless 3M Scotch Brite.
Beberapa kali gosokan wajan kembali seperti sediakala dengan tidak meninggalkan sedikitpun jelaga.