Konten dari Pengguna

10 Rekomendasi Tempat Bersejarah di Makkah yang Wajib Dikunjungi

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
25 Mei 2024 2:55 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tempat Bersejarah di Makkah. Pixabay/Konevi.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tempat Bersejarah di Makkah. Pixabay/Konevi.
ADVERTISEMENT
Tempat bersejarah di Makkah menjadi salah satu rekomendasi yang dapat dikunjungi jemaah selepas beribadah umrah atau haji. Selain menjadi kota yang didambakan para umat Islam di seluruh dunia, Makkah juga menyimpan tempat bersejarah yang cukup banyak.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman mui.or.id, Makkah merupakan salah satu kota penting dalam perjuangan Nabi Muhammad. Sejarah mencatat, wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi bertempat di gua Hira yang terletak di Makkah.
Saat melakukan ibadah haji atau umrah, jamaah haji atau umrah juga perlu mengenali tempat-tempat bersejarah di Makkah yang menjadi bagian dari Baginda Nabi Muhammad saw dalam perjalanannya memperjuangkan dakwah Islam.

Tempat Bersejarah di Makkah

Ilustrasi Tempat Bersejarah di Makkah. Pixabay/jpeter.
Seperti yang diketahui, Makkah adalah tempat dilahirkannya Nabi Muhamnnad saw. Adapun rekomendasi tempat bersejarah di Makkah yang wajib dikunjungi jemaah haji ataupun umrah adalah sebagai berikut:

1. Jabal Rahmah

Jabal Rahmah menjadi salah satu tempat bersejarah umat muslim yang banyak dikunjungi saat berhaji. Jabal Rahmah merupakan sebuag bukit di pinggiran timur Kota Makkah yang lokasinya tak jauh dari Padang Arafah, tempat umat Muslim melaksanakan wukuf.
ADVERTISEMENT
Di tempat ini, Adam dan Hawa bertemu setelah diturunkan ke bumi ratusan tahun lamanya dikarenakan keduanya melanggar perintah Allah Swt karena terbujuk oleh rayuan iblis. Dari sinilah umat manusia mengalami peradaban dimulai.
Jika ingin berkunjung ke Jabal Rahmah dari Kota Makkah, pengunjung dapat menggunakan mobil dengan melintasi jalur darat. Perjalanan sekitar 30 menit. Sementara perjalanan memerlukan waktu 15 menit dari bawah bukit hingga ke puncak Jabal Rahmah.

2. Gua Tsur

Tempat bersejarah berikutnya adalah Gua Tsur. Gua ini menjadi tempat bersembunyi Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar Shiddiq melarikan diri selama tiga hari dari kejaran dan ancaman pembunuhan kaum kafir Makkah.
Gua Tsur sendiri terletak sekitar 7 km dari Masjidil Haram arah ke Thaif di puncak Jabal Tsur, sebelum Arafah dari arah Kudai. Gunung Tsur ini terdiri atas 3 puncak yang bersambungan dan berdekatan pada puncak bagian yang ketiga.
ADVERTISEMENT
Gua yang terdapat di atas Gunung Tsur ini terdapat dua pintu, yang satunya terdapat di bagian depan dan yang kedua di bagian belakang bila dilihat. Gua ini memiliki bentuk yang tidak diubah seperti wajah atau kuali yang ditelungkupkan.
Peristiwa Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar di gua Tsur ini juga diabadikan oleh Allah Swt dalam frman Nya:
إِلَّا تَنصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ ٱللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ثَانِىَ ٱثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِى ٱلْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَٰحِبِهِۦ لَا تَحْزَنْ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِينَتَهُۥ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُۥ بِجُنُودٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ٱلسُّفْلَىٰ ۗ وَكَلِمَةُ ٱللَّهِ هِىَ ٱلْعُلْيَا ۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
“Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Makkah) mengeluarkannya (dari Makkah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita”. Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS: at Taubah (9): 40):
ADVERTISEMENT

3. Masjid Ji’rana

Ji’rana merupakan salah satu masjid tempat miqat atau dimulainya pakaian ihram, yakni jika akan melaksanakan umrah, memulai niat ihram bagi yang tinggal atau berada di Tanah Hara. Miqat Ji’rana ini juga disebut dengan “Miqat Tijali”, yang artinya miqat laki-laki.
Dari sinilah, Nabi Muhammad saw memulai niat umrah bersama sahabat-sahabatnya. Jaraknya sekitar 24 km dari Masjidil Haram, Makkah al-Mukarramah.
Sejatinya, Ji’rana merupakan sebuah nama panggilan seorang wanita bernama Ra’thah binti Ka’bah yang berasal dari Suku Quraisy. Karena wanita ini yang memiliki keunikan, sehingga dalam firman Allah Swt. terabadikan:
وَلَا تَكُونُوا۟ كَٱلَّتِى نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنۢ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنكَٰثًا تَتَّخِذُونَ أَيْمَٰنَكُمْ دَخَلًۢا بَيْنَكُمْ أَن تَكُونَ أُمَّةٌ هِىَ أَرْبَىٰ مِنْ أُمَّةٍ ۚ إِنَّمَا يَبْلُوكُمُ ٱللَّهُ بِهِۦ ۚ وَلَيُبَيِّنَنَّ لَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ مَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
ADVERTISEMENT
“Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian)mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain. Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu. Dan sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.” (QS: An-Nahl 91).

4. Bukit Shafa dan Marwa

Keduanya merupakan bukit yang terletak kurang lebih 130 m sebelah selatan (agak ke kiri) dari area Masjidil Haram, Kota Mekkah. Bukit Shafa dan Marwah ini dikenal sebagai lokasi untuk melaksaanakan ibadah sa'i dalam ritual ibadah haji maupun umroh.
Bukit Shafa dan Marwah merupakan tempat suci dan bersejarah bagi umat Islam. Saat ini, sudah dibangun atap bulat berbentuk kubah di atas bukit ini. Bukit Shafa inilah yang syariatnya digunakan sebagai tempat bermulanya ibadah sa’i.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Marwah merupakan bukit kecil dari batu putih keras atau batu api atau geretan. Tempatnya terletak sekitar 300 M dari Rukun Syami pada Ka’bah di arah timur laut. Bukit sebelah utara ini menjadi tempat penghabisan sai, dan salah satu dari syiar-syiar haji.

5. Tan’im

Tan’im merupakan salah satu bagian dari batas Tanah Haram yang terdekat di kota Makkah dan jaraknya sekitar 5 km dari Masjidil Haram. Di sini, terdapat sebuah masjid yang terkenal dengan nama Masjid Aisyah, istri Rasulullah.
Di masjid ini, jemaah yang akan berumrah memulai niatnya, karena di situ tempat miqat. Dinamakan Masjid Aisyah karena bertepatan dengan Haji Wada Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shiddiq sedang uzur (haid) sehingga tidak bisa melaksanakan umrah pada tahun ke-9 H.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah riwayat, diceritakan bahwa Aisyah ketika sedang datang bulan, kecuali melakukan thawaf (ifadhah), ia diperbolehkan melaksanakan semua rangkaiarn manasiknya. Jabir mengatakan,
”Begitu suci (dari haidh), Aisyah melaporkan kepada Rasulullah hendak mengerjakan tawaf. Kata Aisyah, semua telah mengerjakan umrah dan haji, sedangkan aku baru mengerjakan hajinya. Lalu, Rasulullah memerintahkan saudara laki-laki Siti Aisyah yaitu Abdurrahman bin Abu Bakar untuk mengantarkan ke Tan’im.
Dari masa ke masa, Masjid Aisyah sering kali direnovasi. Dari pemerintahan satu ke pemerintahan lainnya, sampai pada masa pemerintahan Malik Fahd bin Abdul Aziz (Saudi Arabia).

6. Masjidil Haram dan Ka'bah

Masjidil Haram merupakan masjid terbesar di dunia yang letaknya di kota Makkah. Masjidil Haram artinya masjid yang memiliki tanah haram. Dibangun dengan mengelilingi Ka’bah, yang bagi umat Islam menjadi arah kiblat dalam mengerjakan ibadah salat.
ADVERTISEMENT
Dinamakan tanah haram, karena di dalam tanah tersebut bagi para ulama berlaku berbagai ketentuan yang mengharamkan kita melakukan berbagai hal, seperti berburu, mengangkat senjata, mematahkan tumbuhan dan seterusnya.
Pada 17 Hijriyah, Masjidil Haram dibangun kembali oleh Khalifah Umar bin Khattab. Bangunan Masjidil Haram ini terdiri pada bangunan lama atas 4 lantai dengan 95 pintu masuk dan 79 pintu pada bangunan baru.
Nabi Ibrahim a.s. membangun Ka’bah kembali setelah sempat rata dengan tanah. Letak yang dibangun oleh Nabi Ibrahim a.s. Ka'bah berada tepat di lokasi Ka'bah yang dibangun oleh Nabi Adam a.s.

7. Masjid Hudaibiyah

Masjid Hudaibiyah terletak sekitar 25 kilometer dari Masjidil Haram yang berada di wilayah Hudaibiyah. Saat ini, wilayah Hudaibiyah dikenal dengan nama daerah Al-Syumaisi.
ADVERTISEMENT
Di daerah Hudaibiyah sendiri pernah Rasulullah dengan orang-orang kafir Makkah terjadi perdamaian yang terkenal dengan Perdamaian Hudaibiyah.

8. Muzdalifah

Tempat bersejarah lainnya yang tak kalah menarik adalah Muzdalifah atau lapangan terbuka. Biasanya, di tempat ini jamaah haji melakukan mabit atau menginap. Sebelum melanjutkan perjalanan ke Mina, jemaah akan bermalam di sana.
Kewajiban mabit di Muzdalifah ini dilakukan saat melaksanakan ibadah haji. Di sana pula, disunnahkan mencari batu kerikil untuk lempar jumrah pada tanggal 10 Zulhijah di Mina bagi para jamaah.

9. Gua Hira di Jabal Nur

Gua Hira merupakan tempat penerimaan wahyu Nabi Muhammad saw yang pertama dari Allah Swtt melalui Malaikat Jibril. Nabi Muhammad saw menerima wahyu pertama yaitu Surah Al-Alaq ayat 1 sampai 5.
Gua Hira terletak di atas puncak Jabal Nur atau yang biasa disebut sebagai Gunung Bercahaya. Tinggi Jabal Nur ini mencapai 642 meter yang menjadi salah satu tempat yang paling bersejarah dan banyak dikunjungi oleh jamaah haji atau umrah di kota Makkah.
ADVERTISEMENT

10. Jannatul Baqi

Jannatul Baqi merupakan komplek pemakaman yang terletak di dekat pintu masuk Masjid Nabawi. Jannatul Baqi ini menjadi area pemakaman keluarga Nabi Muhammad saw dan juga untuk sekitar 10 ribu sahabat.
Demikian beberapa rekomendasi tempat bersejarah di Makkah yang wajib dikunjungi jemaah haji ataupun umrah. (LA)