Konten dari Pengguna

10 Rekomendasi Wisata Kuliner Surabaya yang Paling Lezat

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
14 Februari 2024 18:44 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Wisata Kuliner Surabaya. Foto: unsplash/aldrinrachmanpradana
zoom-in-whitePerbesar
Wisata Kuliner Surabaya. Foto: unsplash/aldrinrachmanpradana
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wisata kuliner di Surabaya sangat banyak jumlahnya dan rasanya lezat-lezat. Mulai dari jajanan kaki lima hingga kuliner di restoran mewah, Kota Pahlawan ini menawarkan kuliner khas yang memanjakan lidah penikmatnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari jatim.bpk.go.id/kota-surabaya, Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur yang terletak di daerah pantai utara, Provinsi Jawa Timur.
Kota ini merupakan kota multi etnis yang kaya akan budaya. Antarsukunya membentuk pluralisme budaya asli yang selanjutnya menjadi ciri khas Surabaya. Kuliner di kota ini pun banyak yang merupakan hasil akulturasi dari berbagai etnis di Surabaya.

Rekomendasi Wisata Kuliner Surabaya

Ilustrasi Wisata Kuliner di Surabaya. Foto: unsplash/_kiosatria7
Berikut ini adalah rekomendasi wisata kuliner di Surabaya yang paling lezat dan memiliki cita rasa yang khas. Beberapa ada yang termasuk kuliner legendaris.

1. Rawon Kalkulator

Rekomendasi wisata kuliner yang pertama memiliki nama yang unik, yaitu Rawon Kalkulator. Namanya unik karena sang penjual memiliki kemampuan menghitung dengan cepat seperti menghitung dengan kalkulator.
Rawon Kalkulator merupakan salah satu kuliner legendaris di Surabaya. Tempat wisata kuliner ini sudah berdiri sejak 35 tahun yang lalu dan selalu ramai pengunjung.
ADVERTISEMENT
Cita rasa rawon lezat dan gurih. Lauk yang disajikan pun lengkap, ada perkedel, tempe, telor asin, hingga paru. Rawon Kalkulator buka hingga tengah malam, makanya sangat cocok untuk pengunjung yang suka lapar tengah malam.
Jam Operasional: pukul 10.00 - 03.00
Lokasi: Sentra PKL Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo, Surabaya.

2. Tauwa (Kembang Tahu)

Kuliner yang satu ini sering dijumpai dengan nama Kembang Tahu. Tauwa berwarna putih susu, tekstur yang halus dan lembut, dan memiliki penampilan seperti pudding. Tak hanya itu, rasanya bahkan semakin komplit dengan paduan wedang jahe yang hadir sebagai kuah tauwa ini.
Dengan penggabungan bahan masakan antara jahe dan gula merah, tauwa menjadi kuliner hasil akulturasi antara Tionghoa dan Jawa.
Kuliner ini biasa dimakan oleh masyarakat Tionghoa peranakan Surabaya.
ADVERTISEMENT
Lokasi: Gerai Tahu & Ronde Kitty, lantai 2 Pasar Atum.

3. Bebek Goreng Sinjay

Para wisatawan wajib mencicipi kuliner yang satu ini. Di tempat ini, pengunjung dapat menikmati sepotong bebek berukuran besar yang garis dan garing, namun dagingnya tetap lembut.
Harga ditawarkan dari setiap menunya masih terbilang murah, mulai Rp26.000 hingga Rp30.000. Saat ini, Bebek Goreng Sinjay memiliki sejumlah cabang di Surabaya. Tidak perlu khawatir tidak kebagian nasi bebek goreng yang lezat banget itu.
Jam Operasional: pukul 10.00 - 21.00
Lokasi: Jl. Dharmahusada No. 160B, Gubeng, Surabaya.

4. Bebek Tugu Pahlawan

Kurang lengkap rasanya berkunjung ke Surabaya namun tak mencicipi kuliner yang satu ini, yaitu Bebek Tugu Pahlawan. Lokasinya berada di dekat Tugu Pahlawan.
Apabila para wisatan ingin mencoba bebek ini, sebaiknya datang sejak sore sekitar pukul 18.00 WIB. Sebab, makin malam justru semakin banyak pengunjung yang datang sehingga harus antre.
ADVERTISEMENT
Kesabaran menunggu bebek akan dibayar lunas saat mencicipi dagingnya yang besar dan empuk. Ketika dimakan, dagingnya terasa gurih dan lembut, bisa-bisa bikin nambah.
Jam Operasional: Setiap Hari, pukul 18.00-22.00
Lokasi: Jalan Tembaan 17F, Alun-alun Contong, Surabaya

5. Rujak Cingur Genteng Durasim

Wisata kuliner yang satu ini termasuk dalam kuliner legendaris. Rujak Cingur Genteng Durasim berdiri pada tahun 1940. Konon cobek yang digunakan untuk menghaluskan petis dan bumbu kacang rujak sudah berusia 80 tahun!
Ada cerita unik di balik pembuatan cobek legendaris ini. Konon pendiri Rujak Cingur Genteng Durasim meminta dibuatkan cobek khusus oleh seseorang dari Magelang, Jawa Tengah.
Si pembuat cobek kemudian datang ke Surabaya untuk mengantarkan cobek yang dipesan dengan menggunakan sepeda onthel.
Saat itu, sang pembuat cobek bahkan menolak bayaran sepeserpun. Ia hanya ingin diajak berkeliling kota Surabaya dengan andong. Ketika itu, Surabaya masih berada di bawah kekuasaan Belanda.
ADVERTISEMENT
Karena terus menerus digunakan selama puluhan tahun, kondisi cobek ini terlihat aus dan cekung. Dari dulu hingga kini, citarasa Rujak Cingur Genteng Durasim tidak pernah berubah.
Pengunjung dapat menimati sayuran, cingur, irisan nanas, mangga muda, tempe, tahu, lontong, serta bumbu kacan dan petis yang sangat lezat. Kenikmatan ini bisa didapatkan dengan harga Rp45.000.
Jam Opreasional: pukul 11.00-17.00
Lokasi: Jl. Genteng Durasim No.29, RT.001/RW.05, Genteng, Kec. Genteng, Kota SBY, Jawa Timur 60275.

6. Lontong Balap Garuda Pak Gendut

Lontong balap merupakan salah satu wisata kuliner khas Surabaya dan termasuk legend. Meski telah berjalan selama lebih dari empat dekade, kualitas lontong balap ini tetap terjaga.
Lontong Balap Garuda terdiri dari lontong, tahu goreng, tauge, lentho, bawang goreng, kecap, dan sambal dipadu kuah segar. Sate kerang dan segelas es kelapa muda tentu akan menambah kenikmatannya.
ADVERTISEMENT
Konon, nama Lontong Balap ini bermula dari para penjual lontong yang berjualan keliling ke kampung-kampung dengan memikul dua gentong di kanan dan kirinya. Salah satu gendong tersebut dijadikan wadah bahan, sementara yang satunya lagi untuk peralatan lainnya.
Karena bebannya yang cukup berat, sehingga penjual tersebut berjalannya sangat cepat seperti orang yang sedang balapan. Kata balapan itu sendiri berasal dari bahasa Jawa yang artinya mengadu kecepatan.
Bukan hanya itu, ada versi sejarah lontong balap yang tak kalah lucu. Menurut beberapa orang, dahulu penjualan lontong balap terpusat di satu tempat. Hanya saja, para penjual itu menggunakan alat makan secara bersamaan. Karena itu, pemakaiannya harus beradu cepat.
Saat ini, para wisatawan yang ingin mencicipi Lontong Balap Pak Gendut dapat membelinya langsung di outlet atau pesan melalui aplikasi online. Bahkan saat ini Lontong Pak Gendut juga menerima pesanan dalam jumlah besar.
ADVERTISEMENT
Jam Operasional: Setiap hari, pukul 08.00 - 23.00
Lokasi: Jl. Prof. Dr. Moestopo No 11, Surabaya.

7. Tahu Telor Pak Jayen

Tempat wisata kuliner yang satu ini tak kalah ramai didatangi pengunjung, bahkan sejumlah food vlogger hingga influencer sudah pernah datang ke sini. Tahu Telor Pak Jayen memang sudah melegenda di Surabaya.
Seperti namanya, kuliner ini menggunakan dua bahan utama, yaitu tahu dan telur yang digoreng kemudian disajikan bersama dengan sayuran seperti tauge dan potongan mentimun. Nikmatnya ada di siraman saus kacang dengan rasa yang sangat gurih.
Ciri khas Tahu Telor Pak Jayen adalah bumbu kacang yang sangat kental dengan rasa petis yang sangat khas. Selain itu, bumbu bawang putihnya menambah citarasa gurih makanan makanan yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Pengunjung dapat menikmati tahu telor di sini dengan harga yang murah. Pengunjung hanya perlu merogoh saku mulai dari Rp18.000.
Jam Operasional: Setiap hari, pukul 18.00 - 24.00
Lokasi: Jl. Raya Dharmahusada Indah Blok C No. 2, Mulyorejo, Surabaya

8. Nasi Jagung Babat Pengirian Ampel

Salah satu kuliner yang digemari masyarakat kota Pahlawan pada malam hari adalah nasi jagung babat Pegirian Ampel Surabaya. Kuliner yang satu ini merupakan khas Madura.
Pada umumnya babat terasa alot ketika dimakan, tetapi Nasi Babat Ampel ini memiliki rahasia agar daging empuk dan tidak alot ketika dimakan, yaitu dengan direbus selama 12 jam.
Nasi babat memiliki tekstur yang empuk dan tidak berbau amis, serta sambal yang pedas dan gurih membuat siapa saja yang mencobanya akan ketagihan dengan rasa dari nasi jagung babat ini.
ADVERTISEMENT
Jam Operasional: Setiap hari, pukul 17.00 - 02.00
Lokasi: Jl. Nyamplungan, Ampel, Surabaya

9. Rawon Setan Mbak Endang

Salah satu kuliner yang satu ini sangat unik. Orang pasti akan berpikir bahwa di sini banyak setannya, namun ternyata bukan karena hal tersebut. Asal mula kata “Setan” itu karena dulu warung rawon ini baru buka malam pukul 22.00 hingga dini hari.
Rawon Setan di Surabaya memiliki khas tersendiri. Rawon Setan di Surabaya ini adalah Rawon Setan asli dan yang pertama ada di Indonesia.
Daging rawon di sini cukup besar dan empuk. Rasa kuahnya pun tak kalah sedap dengan dagingnya. Selain memiliki cita rasa khas yang menggugah selera, depot ini juga memiliki harga yang cukup terjangkau.
Beberapa pilihan lauk disediakan, ada tempe goreng, telur asin, telur pindang, empal daging, dan perkedel kentang. Namun di antara semua itu, Rawon Setan paling pas jika disantap bersama telur asin dan kerupuk udang.
ADVERTISEMENT
Pengunjung dapat menikmati kenikmatan rawon setan ini dengan harga yang relatif murah, mulai dari Rp20.000.
Jam Operasional:
Minggu - Selasa : pukul 07.30 - 22.00
Rabu - Sabtu : 07.30 - 03.30 (esok harinya)
Lokasi: depan Hotel JW Marriot Surabaya, Jl. Embong Malang 78, Surabaya.

10. Sego Sambal Mak Yeye

Rumah makan ini dikenal legendaris karena berdiri sejak 1982. Terlebih, penyetan sego sambelnya sangat menggugah selera, terutama bagi pecinta kuliner pedas. Sensasi pedas menyengat langsung terasa saat sambal pedas disiram di atas nasi hangat dan lauknya.
Warung sego sambel Mak Yeye adalah tempat penyetan yang menyediakan berbagai macam lauk-pauk seperti ayam, ikan, dan lalapan yang langsung dimasak saat ada pesanan.
Saat pengunjung berkunjung ke sego sambel Mak Yeye, jangan lupa untuk mencoba Iwak Pe atau yang biasa dikenal sebagai ikan pari yang sudah melalui proses pengasapan. Iwak Pe biasanya jarang ditemukan di beberapa warung seperti warung tenda lamongan ataupun penyetan lainnya.
ADVERTISEMENT
Rumah makan Sego Sambal Mak Yeye ini menjadi jujukan para food vlogger untuk mengulas menunya. Sebab, pengunjungnya tak pernah sepi karena sego sambel dan aneka lauknya sangat lezat.
Selain karena sensasi pedasnya, daya tarik dari tempat ini adalah harganya yang relatif terjangkau dengan porsinya yang cukup besar.
Seporsi sego sambel Mak Yeye dengan lauk Iwak Pe lengkap dengan nasi dan sambal dibanderol mulai dari Rp 20.000 per porsi. Untuk minumannya dibanderol mulai dari Rp3.000 saja.
Jam Operasional: Setiap hari, pukul 21.00 - 04.00
Lokasi: Jalan Jagir Wonokromo Wetan No.10, Kota Surabaya.
Itulah rekomendasi wisata kuliner di Semarang yang paling lezat dan bikin lidah bergoyang. Selamat makan di Surabaya!
ADVERTISEMENT