Konten dari Pengguna

18 Makanan Khas Pekalongan yang Menggugah Selera

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
19 Juni 2024 12:43 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Makanan Khas Pekalongan, Foto: Unsplash/Rani Irianti.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Makanan Khas Pekalongan, Foto: Unsplash/Rani Irianti.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika sedang berkunjung ke suatu daerah, tidak lengkap rasanya tanpa mencicipi kulinernya. Seperti halnya makanan khas Pekalongan yang wajib dicicipi ketika sedang singgah di Kota Batik ini.
ADVERTISEMENT
Ada banyak makanan khas yang menggiurkan lidah untuk dicicipi. Makanan ini mulai dari manis, pedas, hingga asin. Makanan ini mampu memikat hati para pengunjung yang mencicipinya.

Makanan Khas Pekalongan

Ilustrasi Makanan Khas Pekalongan, Foto: Unsplash/minddream.
Pekalongan, selain dikenal sebagai Kota Batik yang kaya akan seni dan budaya, juga kaya akan kuliner. Ketika berkunjung ke suatu daerah tentu wajib mencicipi kuliner khasnya.
Dikutip dari laman pekalongankota.go.id, berikut adalah makanan khas Pekalongan yang menggugah selera.

1. Pindang Tetel

Pindang tetel adalah makanan khas Pekalongan yang berbahan dasar daging sapi. Meski namanya pindang, nyatanya bahan dasarnya bukanlah ikan.
Makanan ini menggunakan tetelan daging sapi yang kaya akan rempah-rempah. Hingga banyak orang yang mengira makanan ini seperti rawon. Karena dari segi warna memanglah mirip.
ADVERTISEMENT

2. Garang Asem

Garang asem terbuat dari potongan daging sapi yang dimasak dengan berbagai macam rempah-rempah seperti asam jawa, garang asem, cabai, daun melinjo, dan tomat.
Perpaduan rempah-rempah ini tentunya memberikan rasa yang lezat dan menggugah selera. Makanan ini cocok dinikmati dengan nasi putih hangat dan lalapan.

3. Tauto

Tauto adalah hidangan terkenal dari Pekalongan yang merupakan varian soto dengan tambahan tauco, memberikan aroma khasnya sendiri.
Seperti halnya soto, tauto umumnya berisi daging, jeroan, dan bihun atau soun. Rasanya yang gurih dan karakteristiknya yang unik membuat tauto sangat cocok dinikmati dengan nasi atau lontong.
Rasa gurih dan karakteristiknya yang unik membuat tauto sangat cocok dinikmati dengan nasi atau lontong, menambah kelezatan dan kehangatan pada setiap suapan. Hidangan ini sering dijumpai di warung makan tradisional di Pekalongan.
ADVERTISEMENT
Tauto bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari budaya dan identitas kuliner Pekalongan, menggambarkan kreativitas dan kekayaan cita rasa masakan Indonesia.
Baik bagi penduduk lokal maupun wisatawan, mencicipi tauto adalah pengalaman kuliner yang tak boleh dilewatkan.

4. Kluban

Jika sedang mencari pilihan makanan sehat, kluban bisa menjadi opsi yang menarik. Ini adalah hidangan sayuran yang disajikan dengan parutan kelapa, mirip dengan urap.
Kluban umumnya terdiri dari sayuran seperti kangkung, daun singkong, tauge, dan kacang panjang yang direbus dan dicampur dengan parutan kelapa. Gabungan ini menciptakan cita rasa segar dan gurih yang khas.

5. Nasi Megono

Nasi Megono adalah hidangan khas dari daerah Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia. Hidangan ini terkenal karena bumbu khasnya yang menggunakan potongan nangka muda yang dicincang dan dicampur dengan kelapa parut serta bumbu rempah lainnya.
ADVERTISEMENT
Nasi Megono biasanya disajikan dalam keadaan hangat sebagai makanan utama. Hidangan ini sering dihidangkan dengan lauk tambahan seperti ayam goreng atau tempe goreng serta lalapan segar seperti mentimun atau tomat.
Taburan daun bawang atau bawang goreng juga sering digunakan sebagai garnis untuk menambah aroma dan cita rasa.

6. Gulai Serundeng

Gulai serundeng adalah makanan khas Pekalongan yang menggabungkan dua cita rasa, yaitu gurih dari santan dan manis dari serundeng. Daging yang dimasak dalam kuah gulai memberikan cita rasa yang khas.
Hal ini membuat gulai serundeng menjadi makanan yang wajib dicoba ketika ke Pekalongan. Gulai serundeng ini biasa disajikan dengan nasi hangat atau lontong, ditambah dengan taburan bawang merah.

7. Glundung

Jika mencari camilan yang cocok untuk dinikmati kapan saja, glundung bisa menjadi pilihan yang tepat. Camilan ini terbuat dari singkong yang diisi dengan gula aren di bagian tengahnya.
ADVERTISEMENT
Glundung memiliki rasa manis yang dipadu dengan sedikit sentuhan gurih dari kulitnya. Cocok untuk dijadikan variasi camilan yang enak dan memuaskan selera.

8. Apem Kesesi

Apem kesesi adalah makanan manis tradisional yang patut dicicipi. Bentuknya bulat pipih dan dibuat dari campuran tepung beras dan gula. Rasanya yang manis membuatnya ideal sebagai camilan, seringkali tersedia saat bulan puasa.
Kehadirannya yang selalu dinantikan setiap Ramadan membuatnya menjadi bagian penting dari tradisi kuliner Pekalongan, mengingatkan banyak orang pada kenangan masa kecil dan kebersamaan keluarga.

9. Sate Ayam Kuah

Berbeda dengan sate pada umumnya, sate di Pekalongan ini menggunakan kuah. Untuk mendapatkan sate ayam kuah ini hanya bisa di pagi hari.
Penjual sate ayam kuah biasanya mulai berjualan di pagi hari, menjadikannya pilihan sarapan yang populer di Pekalongan.
ADVERTISEMENT
Pagi hari dianggap waktu terbaik untuk menikmati hidangan ini karena kuahnya yang masih hangat dan segar, memberikan kehangatan dan energi untuk memulai hari.

10. Lontong Lemprak

Lontong lemprak adalah makanan khas Pekalongan yang berupa lontong dengan ayam dan kuah opor. Dinamakan lemprak karena tempat duduknya yang lesehan di bawah.
Biasanya, lontong lemprak disajikan dengan berbagai tambahan seperti telur, tahu, tempe, dan sambal untuk menambah cita rasa. Kuah opor yang kental dan gurih menyatu dengan lontong dan ayam, menciptakan harmoni rasa yang menggugah selera.
Hidangan ini tidak hanya menggambarkan kekayaan kuliner Pekalongan, tetapi juga mencerminkan kebersamaan dan kesederhanaan masyarakat setempat.
Lontong lemprak sering dijual di warung-warung pinggir jalan atau di pasar tradisional, di mana para penjual biasanya menyediakan tempat duduk lesehan bagi pelanggan.
ADVERTISEMENT

11. Iwel-Iwel

Iwel-iwel memiliki cita rasa manis yang terbuat dari beras ketan dan parutan kelapa. Penyajiannya juga menggunakan daun kelapa yang dibentuk limas.
Ketika menggigigitnya, maka akan ada gula merah yang mencair. Gula ini menambah rasa manis dari beras ketan.

12. Srintil

Srintil merupakan salah satu jajanan khas Pekalongan dengan cita rasa manis. Makanan ini memiliki tekstur bergerindil dengan pilihan warna-warni.
Penyajiannya ditambah dengan parutan kelapa yang menambah rasa gurih dan tekstur lembut pada camilan ini. Kombinasi cita rasa manis dan gurih, serta tampilan warna-warni, menjadikan srintil sebagai hidangan yang disukai banyak orang.

13. Kue Lumpang

Kue lumpang merupakan kue tradisional khas Pekalongan yang terbuat dari campuran tepung beras, gula merah, dan kelapa parut.
Proses pembuatannya dilakukan menggunakan cetakan khusus bernama “lumpang”, yang menghasilkan bentuk bulat dengan lubang di tengahnya. Kue lumpang dikenal dengan cita rasa gurih dan manis yang khas, sering kali disuguhkan dalam berbagai acara istimewa.
ADVERTISEMENT

14. Ongol-Ongol

Ongol-ongol adalah makanan penutup khas dari Pekalongan yang terbuat dari tepung beras yang dimasak hingga menghasilkan tekstur kenyal.
Makanan ini disiram dengan sirup gula merah atau sirup gula, lalu ditaburi dengan kelapa parut. Ongol-ongol memiliki rasa manis yang lezat dan tekstur yang unik.
Ongol-ongol Pekalongan memiliki cita rasa manis yang enak berkat sirup gula kelapanya. Kelapa parut yang digunakan sebagai hiasan memberikan rasa gurih yang seimbang. Biasanya, hidangan ini disajikan dalam keadaan dingin atau pada suhu ruangan.

15. Capret

Capret adalah salah satu cemilan khas dari kota Pekalongan yang sangat terkenal. Cemilan ini terbuat dari campuran tepung sagu atau aci yang dicampur dengan berbagai bumbu.
Capret dikenal memiliki cita rasa gurih dan tekstur yang renyah, sehingga sangat disukai oleh masyarakat Pekalongan dan pengunjung yang berkunjung ke kota ini.
ADVERTISEMENT

16. Kluban Bathok

Kluban Bothok adalah salah satu hidangan khas yang patut dicoba ketika berkunjung ke Pekalongan.
Biasanya disajikan bersama bothok bongkrek, hidangan ini terdiri dari kacang panjang, kol, tauge, bayam, dan kangkung. Hidangan ini serupa dengan urap yang menggunakan kelapa parut.

17. Growol

Growol terbuat dari singkong sebagai bahan utamanya. Di Pekalongan, growol sering dijadikan sebagai alternatif pengganti nasi oleh penduduk setempat.
Makanan ini adalah salah satu cara masyarakat memanfaatkan singkong, memberikan variasi dalam konsumsi karbohidrat sehari-hari. Selain menjadi bagian dari tradisi kuliner, growol juga menunjukkan kreativitas dalam memanfaatkan hasil pertanian lokal.

18. Kripik Tahu

Keripik tahu adalah salah satu hidangan khas Pekalongan yang sangat populer. Camilan favorit ini dibuat dari tahu yang dibumbui dengan rempah khusus, kemudian digoreng hingga menjadi renyah.
ADVERTISEMENT
Itulah deretan makanan khas Pekalongan yang perlu dicicipi ketika berkunjung. Makanan ini mulai dari rasa manis, pedas, hingga gurih. (Umi)