2 Contoh Surat Referensi Bank dan Cara Menulisnya

2 Contoh Surat Referensi Bank dan Cara Menulisnya, foto:pixabay.com/perhitungan

Suatu instansi pasti memiliki aturan formal dalam hal surat menyurat. Salah satu contohnya misalnya aturan dalam menuliskan surat referensi. Dalam artikel berikut ini akan diberikan contoh surat referensi bank dan cara menulisnya.

Tentang Surat referensi Bank

Mengutip dari http://repository.stei.ac.id, kajian pustaka (2014:14) Surat referensi bank adalah keterangan dalam bentuk surat yang dikeluarkan oleh pihak bank tempat seseorang atau badan usaha melakukan aktivitas keuangan yang berisi mengenai kepribadian orang atau badan usaha selaku nasabah seperti kondisi rekening, kejujuran serta kedisiplinan.

Sedangakan mengutip dari bcasyariah.co.id. Surat referensi bank ini merupakan surat keterangan yang diminta oleh nasabah untuk keperluan persyaratan kepada pihak ketiga.

Manfaat surat ini untuk berbagai keperluan seperti keperluan sekolah di luar negeri, mengikuti tender, pembuatan visa, dan lain-lain.

Adapun cara membuatnya yaitu dengan cara mendatangi bank tempat kita menyimpan tabungan atau instansi bank dimana kita adalah nasabah bank tersebut. Dengan melengkapi persyaratan nasabah berupa Nasabah Perorangan, Badan Usaha/Badan Hukum Minimal telah 3 bulan menjadi nasabah Bank tersebut. Dengan biaya yang harus dikeluarkan yaitu, Rp50.000/surat referensi

2 Contoh Surat Referensi Bank dan Cara Menulisnya

Berikut adalah contoh surat referensi bank untuk berbagai keperluan yang kamu butuhkan. Yaitu:

1. Contoh Surat Referensi bank untu keperluan Pendidikan

[KOP SURAT BANK]

No. Referensi: [nomor surat referensi]

[tempat], [tanggal dibuatnya surat]

Kepada,

[pihak yang ditujukan]

[tempat]

Referensi Bank

Dengan ini menerangkan bahwa:

Nama: [nama nasabah]

Alamat: [alamat nasabah]

No Rekening: [nomor rekening]

Telah menjadi nasabah pada bank kami sejak [tanggal pembukaan rekening], dan masih menjadi nasabah hingga saat ini dengan rincian sebagai berikut.

Nomor rekening [nomor rekening] sampai dengan [tanggal dibuatnya surat] pukul [jam dibuatnya surat] memiliki saldo sebesar [jumlah saldo].

Surat referensi bank ini dikeluarkan atas permintaan dari [nama nasabah] untuk keperluan memenuhi persyaratan administrasi pendaftaran beasiswa S3 di [nama universitas].

Surat referensi bank ini harus digunakan semata – mata karena alasan yang telah disebutkan diatas dan tidak dapat dijadikan:

Sebagai jaminan dari bank dalam berbagai hal untuk [pihak yang dituju].

Digunakan atau digadaikan.

Dipindah tangangankan/digantikan/dijual.

Hormat kami,

[nama bank]

[nama penulis surat]

[jabatan penulis surat]

2. Contoh Surat Referensi bank untuk Keperluan Bisnis

[Kop Surat Bank]

[Tanggal Surat]

Kepada Yth.

[Tujuan Surat]

REFERENSI BANK

[Nomor Surat]

Dengan ini menerangkan bahwa:

Nama Instansi :

Alamat :

No. Rekening :

Bahwa yang bersangkutan telah menjadi nasabah bank kami sejak 1 Januari 2010 dan masih menjadi nasabah hingga saat ini dengan rincian sebagai berikut:

Nomor rekening (.......) sampai tanggal (......) pukul (.....) dengan jumlah saldo sebesar (......).

Surat referensi ini dikeluarkan oleh bank atas permintaan dari pihak (......) untuk keperluan mengikuti tender yang diadakan oleh (........)

Surat referensi bank ini harus digunakan untuk semata-mata karena alasan yang telah disebutkan di atas dan tidak dapat dijadikan:

Sebagai jaminan dari pihak bank dalam berbagai hal untuk (Nama Instansi)

Digadaikan,

Dipindahtangankan atau dijual.

Pihak Bank Rakyat Indonesia tidak bertanggung jawab atas apapun apabila surat referensi ini digunakan tidak sebagaimana yang telah disebutkan di atas.

Hormat kami,

Pimpinan Bank

Itulah tiga contoh surat referensi bank lengkap dengan cara menulisnya.(Ai)